Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com – Segala sesuatunya pasti memiliki tingkatan dari mulai tingkatan bawah sampai tingkatan atas. Begitupun dengan keburukan, ada keburukan tingkat bawah dan ada tingkat atas. Dan berikut tingkatan keburukan menurut Rasulullah
Rasulullah dalam sabdanya menerangkan tingkatan keburukan, dari yang paling bawah sampai yang paling atas. Walaupun dalam tingkatan keburukan paling bawah, umat Islam wajib menghindarinya apalagi pada tingkatan yang paling atas. Dan berikut tingkatan keburukan berdasarkan hadis Nabi Muhammad
أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِشِرَارِكُمْ ؟ قَالُوا : بَلَى ، إِنْ شِئْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ، قَالَ : فَإِنَّ شِرَارَكُمُ الَّذِي يَنْزِلُ وَحْدَهُ ، وَيَجْلِدُ عَبْدَهُ ، وَيَمْنَعُ رِفْدَهُ ، قَالَ : أَفَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِشَرٍّ مِنْ ذَلِكُمْ ؟ قَالُوا : بَلَى إِنْ شِئْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ .قَالَ : مَنْ يُبْغِضُ النَّاسَ وَيُبْغِضُونَهُ ، قَالَ : أَوَ أُنَبِّئُكُمْ بِشَرٍّ مِنْ ذَلِكُمْ ؟ قَالُوا : بَلَى إِنْ شِئْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ، قَالَ : الَّذِينَ لَا يَقْبَلُونَ عَثْرَةً ، وَلَا يَقْبَلُونَ مَعْذِرَةً ، وَلَا يَغْفِرُونَ ذَنْبًا ، قَالَ : أَفَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِشَرٍّ مِنْ ذَلِكَ ؟ قَالُوا : بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ ، قَالَ : مَنْ لَا يُرْجَى خَيْرُهُ ، وَلَا يُؤْمَنُ شَرُّهُ
Artinya: “Tidakkah aku beritakan kepadamu mengenai orang yang paling buruk? Para sahabat menjawab: Baik, wahai Rasulullah, apabila engkau menghendaki.
Beliau bersabda: Orang yang paling buruk di antaramu ia lah orang yang tinggal sendirian, yang menyakiti pembantunya dan enggan memberikan pertolongan. Tidakkah aku beritakan kepadamu mengenai orang yang paling jahat dari orang itu? Para sahabat menjawab: Baik, wahai Rasulullah, apabila engkau menghendaki.
Beliau bersabda: Ialah orang yang membenci sesama manusia dan mereka membencinya. Tidakkah aku beritakan kepadamu mengenai orang yang lebih jahat daripadanya? Para sahabat menjawab: Baik, wahai Rasulullah, apabila engkau berkenan.
Beliau bersabda: Ialah orang yang tidak mau membangunkan orang lain yang jatuh, tidak menerima permohonan maaf orang lain, dan tidak memaafkan kesalahan orang lain. Tidakkah aku beritakan kepadamu mengenai orang yang lebih jahat daripadanya? Para sahabat menjawab: Baik, wahai Rasulullah, apabila engkau berkenan.
Beliau bersabda: Ialah orang yang tidak dapat diharapkan kebaikannya dan tidak bisa ditolak keburukannya,” (HR. Tabrani).
Dari sini bisa menjadi jelas bahwa tingkatan keburkan dari yang paling bawah yaitu
- Orang yang tinggal sendirian, suka menyakiti pembantu dan enggan memberikan pertolongan
- orang yang membenci sesama manusia dan mereka membencinya
- orang yang tidak mau membangunkan orang lain yang jatuh, tidak menerima permohonan maaf orang lain, dan tidak memaafkan kesalahan orang lain
- dan orang yang paling buruk adalah orang yang tidak dapat diharapkan kebaikannya dan tidak bisa ditolak keburukannya
Demikianlah penjelasn mengenai tingkatan keburukan menurut Rasulullah. Wallahu A’lam Bishowab
