32.1 C
Jakarta

Ini Amalan Yang Membuat Rasulullah Bangga

Artikel Trending

Asas-asas IslamAkhlakIni Amalan Yang Membuat Rasulullah Bangga
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Secara umum, amalan yang membuat Rasulullah bangga adalah umat Islam bertakwa dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Namun demikian, tentu ada amalan spesifik yang membuat Rasulullah bangga. Dan berikut amalan yang bisa membuat Rasulullah bangga.

Amalan yang membuat Rasulullah bangga ini pernah dipraktekkan oleh sahabat Abu Dhamdham. Dalam hadisnya, bahkan Rasulullah menawarkan kepada seluruh sahabat adakah yang bisa meniru amalan Abu Dhamdham. Amalan Abu Dhamdham tersebut adalah memaafkan setiap manusia baik yang berbuat salah maupun tidak.

الأول : ربط الحزم مع الله تعالى قبل الخروج من المنزل على العفو عن المسيئين، إذ الأسواق محل المخاصة والمقاولة، ولذلك قال رسول الله ﷺ : أيعجز أحدكم أن يكون كأبي ضمضم ؟ قيل: ومن أبو ضمضم؟ قال : كان رجلا فيمن كان قبلكم إذا خرج من بيته يقول : اللهم إني تصدقت بعرضي على المسلمين، فمن شتمه أو سبه لا يرد عليه شيئًا

Artinya:”Yang pertama: Mengikat tali silaturahmi dengan Allah Swt sebelum keluar rumah untuk memaafkan orang yang zalim, karena pasar adalah tempat pesta dan kontrak pribadi, dan untuk itu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: apakah ada di antara kalian yang tidak mampu menjadi seperti Abu Dhamdham? Berka bertanya:Abu Dhamdham? Beliau bersabda: Ada seorang laki-laki di antara orang-orang sebelum kalian yang ketika keluar rumahnya ia berkata: “Ya Allah, aku telah bersedekah dengan kehormatanku kepada kaum muslimin.” Maka barangsiapa yang mencaci atau memakinya, ia tidak akan membalasnya sama sekali”.

BACA JUGA  Ingin Menjadi Pribadi Mulia, Lakukanlah 3 Hal ini

Amalan yang membuat Rasulullah bangga di sini seperti yang dipraktekkan oleh sahabat Abu Dhamdham adalah memaafkan segala orang yang mencaci-makinya. 

Sekarang ini, caci-maki sudah lumrah terjadi baik di dunia maya maupun dunia nyata. Zaman boleh maju, zaman boleh berubah dan waktu boleh terus berjalan. Namun demikian dalam situasi dan kondisi apa pun lakukanlah amalan yang bisa membuat Rasulullah bangga. Yaitu memaafkan segala kesalahan orang yang mencaci-makinya. Wallahu A’lam Bishowab.

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru