31.2 C
Jakarta

Alasan Dibalik Adanya Unsur Tanah Penciptaan Nabi Adam

Artikel Trending

KhazanahOpiniAlasan Dibalik Adanya Unsur Tanah Penciptaan Nabi Adam
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Ibn Katsir dalam Qashashul Anbiya’ mengutip sebuah atsar dari Ibn Mas’ud dari seorang sahabat Rasulullah SAW tentang proses awal dalam pengumpulan tanah sebagai bahan penciptaan Nabi Adam AS.

Allah Azza wa Jalla mengutus Malaikat Jibril ke bumi untuk memungut tanah darinya. Maka, bumi berdoa kepada Allah, “Aku berlindung kepada Allah dari engkau (Jibril) untuk mengurangi bagianku atau menjelekkanku.” Dengan doa bumi itu, Malaikat Jibril kembali (menghadap Allah) sebelum ia berhasil mengambil sebagian tanah di bumi.

Kemudian, sesampainya di sisi Allah, Jibril curhat kepada Allah, “Tuhanku, sungguh bumi memohon berlindungan kepada-Mu, maka saya melindunginya.”

Kemudian Allah mengutus Malaikat Mikail, apa yang dialami Mikail persis seperti yang dialami Jibril.

Setelah itu Allah mengutus Malaikat Maut. Bumi memohon perlindungan pula kepada Allah sebagaimana halnya menghadapi dua malaikat sebelumnya. Namun, Malaikat Maut balik memohon perlindungan kepada Allah untuk keberhasilan tugasnya, “Aku berlindung kepada Allah agar tidak pulang percuma sebelum aku berhasil menjalankan tugasku.” Malaikat Maut berhasil memungut permukaan tanah di beberapa tempat dengan tiga jenis tanah: putih, merah dan hitam lalu mencampurnya. Oleh karena itu, pantas bila keturunan Nabi Adam warna kulitnya berbeda-beda.

BACA JUGA  Urgensi Pendidikan Karakter sebagai Tameng Kontra-Radikalisme Daring

Ada guyonan, kalau orang sering kisruh dengan sesama, mungkin ia diciptakan dari unsur tanah sengketa. Saya kira kala itu belum ada tanah yang disengketakan. Bila manusia kerap ada konflik bukan karena faktor unsur jenis tanah penciptaan dalam diri Nabi Adam, tapi ada faktor lain yang mempengaruhinya.

Wallah a’lam bish shawab.

M. Khaliq Shalha, Alumni Pondok Pesantren Annuqayah Latee

 

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru