Harakatuna.com. Jakarta – Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid mengatakan generasi muda adalah salah satu kelompok yang paling rentan terpapar radikalisme dan intoleransi.
Sehingga dari itu pelibatan pemuda sangat penting untuk menangkal penyebaran paham radikalisme, khususnya di kalangan mereka sendiri. Pelibatan generasi muda dalam menangkal radikalisme memiliki bebeapa keuntungan sekaligus.
Menurut Nurwakhid, generasi muda telah menjadi sasaran utama dari kelompok radikal karena pemuda sebagai generasi penerus bangsa memiliki value atau nilai strategis ke depan bagi bangsa ini.
”Apalagi pemuda memiliki militansi tinggi, suka mencari tantangan. Para pemuda masih belum memiliki self control yang kuat, wawasan pemahaman dan pengetahuan yang dinamis dan masih terus berkembang yang mana sebetulnya masih membutuhkan bimbingan,” ujar Nurwakhid seperti dikutip dari Antara, Sabtu (5/12/2020).
Rentan Terpapar Radikalisme, Radikalisasi harus Libatkan Pemuda
Nurwakhid mengatakan pelibatan pemuda akan lebih efektif dalam mencegah radikalisasi khususnya di kalangan pemuda sendiri. Menurutnya, pemuda adalah lahan basah yang mudah terpapar radikalisme.
“Maka narasi kontra ideologi dan kontra propaganda melalui media ini sangat efektif kalau dilakukan oleh pemuda. Karena sasaran kita adalah pemuda generasi z dan generasi milenial,” tutur alumni Akpol tahun 1989 ini.
Oleh karena itulah dirinya menyebut penting untuk melibatkan pemuda dalam kontra narasi, kontra ideologi maupun kontra propaganda di dunia maya. Alih, alih dunia maya saat ini sudah tidak dapat dipisahkan dengen keseharian generasi muda.
Pihaknya menegaskan bahwa masa depan bangsa ini ditentukan oleh kondisi pemuda pada hari ini. Maka peran pemerintah dalam merangkul pemuda sangatlah urgen dan harus dikedepankan.
Sebagai generasi masa depan, pemuda harus juga dibekali dengan paham kebangsaan yang mapan. Hal ini untuk terus menjaga keutuhan NKRI di masa-amasa mendatang. Pemuda sebagai penerus perjuangan bangsa harus siap melanjutkan dan mempertahankan sifat-sifat luhur yang talah diwariskan turun temurun.