Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com – Banyak orang yang berburu untuk melihat keindahan langit, baik di waktu pagi maupun waktu senja. Orang yang beruntung di waktu – waktu tertentu akan bisa melihat keindahan fenomena langit seperti aurora dan lain sebagainya. Bagi sebagian orang, melihat keindahan langit baik di waktu senja, malam, ataupun pagi hari akan memberikan ketenangan sendiri. Dan berikut manfaat melihat langit menurut ulama.
Dalam Al-Quran, diterangkan bahwa Allah menciptakan langit sebagai atap. Tentu langit sebagai atap yang memberikan perlindungan dan juga ketenangan.
اللَّهُ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ قَرَارًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَصَوَّرَكُمْ فَأَحْسَنَ صُوَرَكُمْ وَرَزَقَكُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ ۚ ذَٰلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ ۖ فَتَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ
Artinya: “Allah-lah yang menjadikan bumi bagi kamu tempat menetap dan langit sebagai atap, dan membentuk kamu lalu membaguskan rupamu serta memberi kamu rezeki dengan sebahagian yang baik-baik. Yang demikian itu adalah Allah Tuhanmu, Maha Agung Allah, Tuhan semesta alam”. [QS Al-Mu’min: 64]
Diciptakannya langit sebagai atap, tentu mempunyai hikmah dan manfaatnya sendiri, karena Allah tidak mungkin menciptakan sesuatu kecuali ada manfaatnya. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya Al Hikmah Fi Makhluqatillah menjelaskan tentang manfaat melihat langit.
وقيل: في النظر إلى السماء عشر فوائد: تنقص الهم، وتقلّل الوسواس، وتزيل وَهم الخوف، وتذكّر بالله، وتنشر في القلب التعظيم لله، وتزيل الفِكر الرديئة، وتنفع لمرض السوداء، وتسلّي المشتاق، وتؤنِس المُحبين، وهي قبلة دعاء المؤمنين”.
Artinya: ”Dan dikatakan dalam memandang langit ada sepuluh manfaat. Yaitu mengurangi rasa sedih, mengurangi perasaan was was. Menghilangkan perasaan takut, mengingat allah memancarkan pengagungan terhadap allah swt di dalam hati, menghilangkan pikiran buruk. Memberikan manfaat bagi orang yang hilang semangat, memberikan manfaat bagi orang yang hilang semangat, menghibur orang yang sedang dilanda rindu, menyenangkan orang orang yang mencintai, Kiblat bagi orang orang yang berdoa.
Dari keterangan ini, menjadi jelas bahwa melihat langit secara psikologi akan memberikan ketenangan dan kedamaian. Melihat langit ketika senja dan saat fenomena tertentu akan memberikan ketakjuban kepada sang pencipta yang akhirnya membawa ia kepada suatu persaksian bahwa tiada tuhan selain Allah. Wallahu A’lam Bishowab
