Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com – Kata sebagian ahli hikmah, bahwa bulan puasa adalah bulan latihan untuk meningkatkan ibadah dan ketakwaan untuk bekal setahun mendatang. Hal ini lantaran saat menjalani ibadah puasa, kita dilatih banyak hal seperti melatih kesabaran, kedermawanan, dan lain sebagainya. Dan berikut tiga tanda puasa Ramadhan membawa kemenangan setelah Lebaran.
Dalam Al-Quran, dijelaskan dengan detail bahwa salah satu tujuan utama puasa Ramadhan adalah menuju insan bertakwa.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” [Al-Baqarah: 183]
mendasarkan ayat ini, tanda ketakwaan yang dihasilkan setelah menjalani puasa dapat diketahui dari tiga hal. Dan berikut tanda puasa Ramadhan yang membawa kemenangan setelah Lebaran. Tiga tanda ini bisa dilihat dari Al-Quran, surat Al-Imran, ayat 134:
الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَـــافِينَ عَنِ النَّــاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُـحْسِنِــينَ
Artinya: “(Yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya) pada saat sarrâ’ (senang) dan pada saat dlarrâ’ (susah), dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan”. [QS Ali Imran: 134].
Tanda suksesnya puasa Ramadhan yang membawa kemenangan setelah Lebaran adalah:
Pertama, suka menafkahkan hartanya baik dalam kondisi senang maupun susah. Infak, sedekah sudah menjadi habit dan kebiasaan. Puasa Ramadhan berhasil membuatnya mempunyai jiwa empati dan simpati yang tinggi terhadap sesama.
Kedua, adalah mampu menahan amarah. Ketika menjalani puasa Ramadhan, seseorang dilatih dan diajarkan untuk menahan amarah. Karena amarah meskipun tidak membatalkan puasa akan tetapi menggugurkan pahala puasa. Puasa mengajarkan kita untuk tidak mudah terpancing emosi, ketika ada yang memancing emosi, cukup katakan saya sedang berpuasa. Diharapkan, dengan melatih menahan amarah, kita semua bisa menahan diri dari caci maki, bully dan lain sebagainya baik di dunia nyata maupun dunia maya.
Ketiga, saling memaafkan segala kesalahan. Salah satu tanda puasa yang membawa dampak luar biasa setelah Lebaran adalah saling minta maaf. Tidak ada orang yang merasa benar dan tidak ada orang yang merasa jumawa, semua berebut maaf untuk menjadikannya orang yang fitri atau suci.
Demikianlah tiga tanda puasa Ramadhan yang membawa kemenangan setelah Lebaran. Wallahu A’lam Bishowab.
