Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Bojonegoro – Guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di masa pandemi Covid-19, para da’i dan pendeta di Bojonegoro menggelar forum tatap muka bersama Polres,untuk memantapkan dan meningkatkan toleransi kerukunan umat beragama, bertempat di Gedung Mliwis 2000 Lantai III Sat Lantas Polres Bojonegoro, Jumat (24/12/2021).
Kapolres Bojonegoro,AKBP EG Pandia,dalam pertemuan tersebut mengatakan peran da’i-pendeta Kamtibmas sebagai penyangga kerukunan umat, serta meminta kepada para da’i-pendeta Kamtibmas untuk meningkatkan dan memantapkan toleransi dan kerukunan umat beragama serta mengantisipasi masuknya adanya paham radikalisme yang akan masuk di Indonesia.
“Melalui forum ini kami meminta dukungan kerja sama dan partisipasi tomas dan toga untuk meningkatkan rasa toleransi antar umat beragama dan mencegah adanya isu paham radikalisme, pentingnya menjaga Kebhinnekaan serta menjaga dan menciptakan kamtibmas di Kabupaten Bojonegoro,” tutur Kapolres.
Pandia menambahkan secara khusus menyampaikan terima kasih atas kerjasama dan dukungannya kepada para da’i, pondok pesantren dan pengurus gereja dalam percepatan vaksinasi sehingga Kabupaten Bojonegoro pada saat ini telah masuk pada assessment PPKM level 1.
“Terima kasih kerja sama dan kolaborasi antara Polres Bojonegoro dengan da’i Kamtibmas, pengurus gereja serta Instansi terkait dalam capaian vaksinasi di Bojonegoro masuk kategri assessment PPKM level 1. Kita tetap saling mengingatkan dan mengedukasi protokol kesehatan saat ini masih berdampingan dengan Covid-19. Kita jangan kendor dan lengah dalam hal protokol kesehatan selama pandemi masih ada,” ujar Pandia.
AKBP EG Pandia menyampaikan kembali menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 mohon dukungan serta kerjasama para da’i Kamtibmas dan pengurus gereja saling menjaga toleransi beragama, saling menjaga situasi keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah masing-masing sehingga kegiatan nataru berjalan aman, lancar dan kondusif.
“Kami mengajak semuanya untuk jalin komunikasi dan silaturahmi baik saling hormati antar sesama ciptakan situasi kamtibmas kondusif dan setiap permasalahan bisa kita selesaikan dengan musyawarah. Saya yakin masyarakat Bojonegoro guyub rukun, saling menghormati antar sesame,” pungkas AKBP EG Pandia.
Sementara itu, KH. Alamul Huda selaku Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bojonegoro mengatakan, da’i Kamtibmas mengapresiasi dan mendukung Polres Bojonegoro dalam pelaksanaan percepatan vaksinasi pada pondok pesantren dan gereja. Da’i dan pendeta Kamtibmas memiliki tanggung jawab sebagai garda terdepan dalam membantu Polres Bojonegoro menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
“Da’i dan pendeta Kamtibmas siap mendukung Polres Bojonegoro turut serta menjaga Kamtibmas dan siap mengamankan kegiatan Natal dan Tahun Baru sehingga berjalan aman, lancar tidak ada konflik sosial,” tutup Gus Huda panggilan akrabnya.
