30.2 C
Jakarta

Ingin Dicintai Allah, Sering-seringlah Berkunjung ke Rumah Saudara

Artikel Trending

Asas-asas IslamIbadahIngin Dicintai Allah, Sering-seringlah Berkunjung ke Rumah Saudara
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Salah satu hal yang paling membanggakan di dunia dan di akhirat adalah dicintai oleh Allah Swt. Tentu ketika Allah mencintai makhluk-Nya, maka akan menggerakkan hati manusia untuk senantiasa melakukan amalan baik dan menjauhi perbuatan buruk. Salah satu amalan yang membuat dicintai oleh Allah adalah berkunjung ke rumah saudara.

Berkunjung ke rumah saudara baik dekat maupun jauh tentu akan mempererat kekeluargaan dan persaudaraan. Bahkan Nabi Muhammad sendiri dalam hadisnya, menjelaskan apabila seseorang mengunjungi saudaranya di luar daerah dan tidak mengharap apa pun kecuali ridha Allah maka ia akan dicintai oleh Allah.

أنَّ رجلًا زارَ أخًا لَهُ في قريةٍ أخرى ، فأرصدَ اللَّهُ لَهُ على مَدرجَتِهِ ملَكًا فلمَّا أتى عليهِ ، قالَ : أينَ تريدُ ؟ قالَ : أريدُ أخًا لي في هذِهِ القريةِ ، قالَ : هل لَكَ عليهِ من نعمةٍ تربُّها ؟ قالَ : لا ، غيرَ أنِّي أحببتُهُ في اللَّهِ عزَّ وجلَّ ، قالَ : فإنِّي رسولُ اللَّهِ إليكَ ، بأنَّ اللَّهَ قد أحبَّكَ كما أحببتَهُ فيهِ

Artinya: “Pernah ada seseorang pergi mengunjungi saudaranya di daerah yang lain. Lalu, Allah pun mengutus malaikat kepadanya di tengah perjalanannya. Ketika mendatanginya, malaikat tersebut bertanya, ‘Engkau mau kemana?’ Ia menjawab, ‘Aku ingin mengunjungi saudaraku di daerah ini.’ Malaikat bertanya, ‘Apakah ada suatu keuntungan yang ingin engkau dapatkan darinya?’ Orang tadi mengatakan, ‘Tidak ada, kecuali karena aku mencintainya karena AllahAzza wa Jalla. Maka, malaikat mengatakan, ‘Sesungguhnya aku diutus oleh Allah kepadamu untuk mengabarkan bahwa Allah mencintaimu sebagaimana engkau mencintai saudaramu karena-Nya.’“ (HR. Muslim no. 2.567)

BACA JUGA  Hukum Puasanya Anak Kecil yang Belum Baligh?

Orang-orang yang telah dicintai oleh Allah tentu berdasarkan hadis nabi memiliki keutamaan yang luar biasa. Yaitu Allah akan menjadi pendengarannya, penglihatannya dan apapun yang ia inginkan akan dikabulkan.

إِنَّ اللهَ  تَعَالَـى قَالَ : مَنْ عَادَى لِـيْ وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْـحَرْبِ ، وَمَا تَقَرَّبَ عَبْدِيْ بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَـيَّ مِمَّـا افْتَرَضْتُهُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِيْ يَتَقَرَّبُ إِلَـيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ، فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِيْ يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِيْ يُبْصِرُ بِهِ ، وَيَدَهُ الَّتِيْ يَبْطِشُ بِهَا ، وَرِجْلَهُ الَّتِيْ يَمْشِيْ بِهَا ، وَإِنْ سَأَلَنِيْ لَأُعْطِيَنَّهُ ، وَلَئِنِ اسْتَعَاذَنِـيْ لَأُعِيْذَنَّهُ».

Artinya: ”Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla berfirman, ’Barangsiapa memusuhi wali-Ku, sungguh Aku mengumumkan perang kepadanya. Tidaklah hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada hal-hal yang Aku wajibkan kepadanya. Hamba-Ku tidak henti-hentinya mendekat kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, Aku menjadi pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, menjadi penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, menjadi tangannya yang ia gunakan untuk berbuat, dan menjadi kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia meminta kepada-Ku, Aku pasti memberinya. Dan jika ia meminta perlindungan kepada-Ku, Aku pasti melindunginya.’”

Dengan demikian, maka seringlah berkunjung ke rumah saudara terutama saudara yang berbeda daerah. Karena dengan sering berkunjung ke rumah saudara ini akan menyebabkan Allah mencintainya. Dan sungguh beruntung hamba yang dicintai Allah, Wallahu A’lam Bishowab.

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru