28.2 C
Jakarta

Mewaspadai Khilafahisasi Menjelang Kontestasi Pemilu 2023

Artikel Trending

KhazanahPerspektifMewaspadai Khilafahisasi Menjelang Kontestasi Pemilu 2023
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Menjelang Pemilu 2024, tentu banyak doktrin negatif yang harus kita waspadai, diantaranya adalah Khilafahisasi. Ini patut menjadi perhatian mengingat acapkali doktrin Khifahisme muncul di tahun politik. Mereka bahkan nekat menggunakan politik identitas untuk menunggangi salah satu bakal calon pemimpin.

Meski organisasi khilafah secara legal formal dilarang, namun bukan berarti gerakannya surut di begeri ini. Artinya, kita tetap mewaspadai dan mencurigai pada gerakan atau kampanye para pengasong khilafah yang kerap menyusupi isu-isu yang sedang trending seperti aksi bela Palestina, ancaman resesi ekonomi, ataupun Pemilu 2024.

Perlu diwaspadai adanya agenda licik dibalik aksi menunggangi isu-isu trending tersebut. Kita tentu sudah hafal, di balik aksi yang terkesan seolah ingin menyelamatkan negara dan bangsa ada misi utama mereka membangkitkan eksistensi khilafah.

Kita bisa lihat, narasi yang mereka bangun terkait misalnya mendukung pasangan calon tertentu dalam pemilu. Bahkan, yang lebih brutal lagi seperti propaganda dan kampanye khilafah yang menyusup ke kampanye pemilu dengan iming-iming dukungan massa dari mereka yang besar.

Kita harus bendung kampanye khilafah dan narasi propaganda tersebut tentunya dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila secara nyata termasuk dalam menghadapi Pemilu 2024. Bisa saja mereka memakai propaganda sebagai alat adu domba untuk memicu kericuhan pemilu atau huru-hara yang mengacaukan demokrasi di Indonesia.

Bagi para pengasong khilafah, Pemilu 2024 ini merupakan momentum yang tak boleh dilewatkan untuk membangkitkan eksistensinya. Bahkan, jauh-jauh hari menjelang Pemilu 2024 bergulir mereka kerap kali menyusup mendekati salah satu pasangan calon ataupun partai politik. Memoles topengnya agar kelihatan elok. Seolah-olah hanya merekalah yang paling getol peduli dan membela negara dan Pro-Pancasila padahal anti-Pancasila.

Lewat aksi-aksinya yang pura-pura peduli terhadap bangsa dan negara. Padahal, ada agenda licik di baliknya. Bahkan, mereka adalah musuh dari Pancasila. Kekhawatiran yang mungkin bisa saja terjadi, apabila mereka para oknum pengasong khilafah sudah banyak mendapat simpati,  ditakutkan malah menanamkan doktrin bahwa sistem khilafah jawaban atas berbagai persoalan bangsa.

BACA JUGA  Matikan Islam Radikal, Hidupkan Islam Moderat

Hal tersebut tentu pemahaman yang teramat sesat dan menyesatkan. Dalam hal ini, jangan sampai para pengasong khilafah memainkan momentum untuk merusak keluhuran ideologi Pancasila dan sistem demokrasi yang kita anut. Berbagai propaganda dan politik adu domba mereka harus segera kita halau.

Perlu dipahami bahwa meskipun mayoritas bangsa Indonesia beragama Islam, negara ini merupakan negara heterogen. Tak hanya Islam saja yang mendiami bumi NKRI. Agama-agama lainnya dan multi-budaya juga melekat pada negara ini. Oleh karenanya, tak ada alasan bahwa solusi menghadapi isu resesi ekonomi ini adalah dengan khilafah, seperti dipahami para pengasong khilafah selama ini.

Kita sebagai bangsa yang selama ini turut hidup rukun di tengah-tengah bangsa yang beragam, patut memberangus pengasong khilafah yang memanfaatkan atau mengambil keuntungan dari momentum seperti Pemilu 2024. Menggebuk para penumpang gelap aksi pura-pura peduli terhadap bangsa mereka.

Tegaskan pada mereka bahwa afiliasi ormas para pengasong khilafah seperti HTI sudah sah dibubarkan. Jangan sekali-kali berupaya menanam benih khilafahisme lagi. Apalagi dengan cara-cara yang licik, menunggangi isu yang sedang trending seperti isu di Pemilu 2024. Dan ingat, khilafah bukanlah solusi melainkan benalu di demokrasi.

Indonesia adalah negara yang berdasarkan ideologi Pancasila. Perjuangan umat Islam dulu yang bersama-sama dengan umat agama lainnya serta para founding father bangsa ini untuk merumuskan Pancasila, jangan sampai dinodai oleh para pengasong khilafah.

Tugas kita mensterilkan berbagai isu di negeri ini dari khilafah. Jangan sampai dipolitisir oleh para pengasong khilafah. Upaya untuk menggebuk aksi pura-pura peduli banghsa Indonesia yang dilakukan mereka ini harus segera dilakukan. Mereka adalah virus yang berbahaya. Mereka adalah parasit yang bisa jadi suatu saat melancarkan aksi liciknya membangkitkan khilafahisme.

Jangan sampai kita lena dan terpedaya oleh aksi-aksi semu mereka. Oleh sebab itu, salah satu tugas bangsa Indonesia saat ini adalah menghalau politik kampanye khilafah dan membendung segala bentuk propaganda mereka, agar lenyap di bumi Nusantara.

Suwanto
Suwanto
Pengurus Takmir Masjid Kagungan Dalem, Lempuyangan Yogyakarta dan Pengajar di Pondok Dompet Dhuafa Jogja

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru