Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com – Menjadikan Allah sahabat dalam keseharian aktivitas kita adalah kewajiban seorang muslim. Bangun tidur, yang diingat Allah dan memulai pekerjaan dengan membaca Asma Allah. Oleh karenanya setiap aktivitas yang selalu menghadirkan dan melibatkan Allah di dalamnya itulah orang-orang yang menjadi teman terbaik disisi Allah. Selain itu ada sebuah cara menjadi sahabat terbaik disisi Allah, yaitu dengan menjalin persahabatan dengan manusia sebaik-baiknya maka ia akan menjadi sahabat terbaik disisi Allah.
Nabi Muhammad bersabda
خَيْرُ ْلاَصْحَابِ عِنْدَ اللهِ خَيْرُهُمْ لِصَاحِبِه ، وَخَيْرُ الْجِيْرَانِ عِنْدَاللهِ خَيْرُهُمْ لِجَارِه .
Artinya: “Sebaik-baik sahabat di sisi Allah adalah yang terbaik di antara mereka terhadap sahabatnya. Dan sebaik-baik tetangga di sisi Allah adalah yang terbaik di antara mereka terhadap tetangganya.” [HR. Tirmidzi]
Dari hadis ini sangat jelas, bahwa untuk bisa menjadi sahabat terbaik disisi Allah, mereka yang menjalin persahabatan dengan baik terhadap sesamanya. Dan ini merupakan ekuivalen sebuah hubungan. Jika engkau menjalin pertemanan dengan baik terhadap sesama, maka engkau juga akan menjadi teman terbaik (disisi) Allah. Begitupun sebaliknya, jika engkau tidak menjalin suatu pertemanan dengan baik, maka engkau jauh dari pertemanan terbaik disisi Allah.
Perlu diketahui bahwa jika telah menjalin persahabatan yang baik, dan menjadikan Allah sebagai sahabatnya. Maka Allah akan mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan untuk sahabatnya. Nabi Muhammad bersabda
دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ
Artinya: “Sesungguhnya doa seorang muslim kepada saudaranya (sahabatnya) di saat saudaranya tidak mengetahuinya adalah doa yang mustajab (terkabulkan). Di sisi orang yang akan mendoakan saudaranya ini ada malaikat yang bertugas mengaminkan doanya. Tatkala dia mendoakan saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut akan berkata: Amin. Engkau akan mendapatkan semisal dengan saudaramu tadi.” [HR. Muslim].
Walhasil, seberapa baik engkau menjaga persahabatan dengan sesama manusia, maka disitulah kadar persahabatanmu disisi Allah. Wallahu A’lam Bishowab.
