32.7 C
Jakarta

Ampuhnya Doa Orang Puasa

Artikel Trending

Asas-asas IslamIbadahAmpuhnya Doa Orang Puasa
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Berbicara tentang manjurnya doa orang puasa sejenak kita akan langsung tertuju pada sebuah hadis dalam Sunan Ibnu Majah yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr bin Ash. Saat itu Nabi pernah menyampaikan bahwa

إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ

Sesungguhnya orang puasa saat berbuka mempunyai kesempatan doa yang tidak akan ditolak.

Sebenarnya diijabahi doa orang puasa ini sudah diisyaratkan oleh Al-Quran secara tersirat. Coba kita lihat QS al-Baqarah [2]: 186

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Jika hamba-hambaku bertanya tentang-Ku. Aku sesungguhnya dekat. Aku mengabulkan permintaan orang yang berdoa jika ia memohon pada-Ku. Hendaknya mereka menjawab (ajakan)-Ku untuk beriman pada-Ku agar mereka mendapat petunjuk.

Pada ayat ini Allah swt menegaskan kedekatan-Nya dengan hamba-hambanya setelah pada ayat sebelumnya mereka diminta untuk mengagungkan dan membesarkan (takbir) Allah swt. Pengagungan Allah dan kebesaran-Nya memberikan kesan bahwa Allah swt itu jauh dari hamba-hamba-Nya. Sehingga ayat di atas menghilangkan kesan tersebut dengan mengungkap kedekatan-Nya. Sebagaimana dikuatkan dalam QS Qaf [50]: 16 dan QS al-Waqi’ah [56]: 85.

Kedekatan Allah swt diwujudkan dengan mengabulkan orang yang memohon kepada-Nya. Dalam kaitannya ayat QS al-Baqarah [2]: 186 ini tentu masih ada munasabah (keterkaitan) dengan ayat-ayat sebelumnya yang membicarakan tentang puasa. Sehingga orang yang mempunyai porsi lebih untuk diijabahi doa dan permohonannya. Apalagi dikuatkan dengan hadis Ibnu Majah di atas.

BACA JUGA  Dahulukan Mana, Shalat Jamaah Atau Menjaga Orang Tua Sakit?

Keampuhan doa orang puasa ini berkat ketaatannya dalam menjalankan perintah Allah swt. Jika empat ayat QS al-Baqarah [2]: 183-186, seakan-akan Allah swt mengatakan bahwa siapapun kalian yang telah menjalankan perintah-Ku untuk berpuasa wajib di bulan Ramadan dia akan Aku berikan bonus berupa doa mustajab yang tidak akan tertolak.

Bagaimana tidak ampuh doa orang yang puasa. Mereka rela tidak makan minum dan meninggalkan hal-hal yang dilarang hanya karena Allah swt sebagaimana diterangkan dalam sebuah riwayat. Selain itu berpuasa merupakan kondisi terbaik seorang hamba Muslim untuk berhubungan dengan Tuhan-Nya. Saat puasa dia bisa lebih khusyuk. Saat puasa dia lebih sungguh-sungguh jujur apa adanya. Saat puasa dia lebih bebas dari syahwat dan nafsu yang seringkali menggoda untuk mengutarakan keingingan sesaat yang sebenarnya dia tidak butuhkan. Semoga di bulan puasa ini kita bisa memanfaatkan momen terbaik dengan sebaik-baiknya untuk bermunajat dan memohon segala kebutuhan dan hajat kita kepada Allah swt. [Ali Fitriana]

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru