32.5 C
Jakarta

Mengapa Isu Terorisme Tidak Muncul Lagi Akhir-akhir Ini?

Artikel Trending

Islam dan Timur TengahIslam dan KebangsaanMengapa Isu Terorisme Tidak Muncul Lagi Akhir-akhir Ini?
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Pada tahun baru kemarin aksi-aksi terorisme sudah tidak terjadi lagi di Indonesia. Banyak orang menikmati liburan dengan cukup senang dan tenang, baik di Jakarta, Bali dan beberapa destinasi yang lain. Begitu pula orang yang berdiam diri di rumah sedikit hilang trauma akan aksi-aksi terorisme.

Hilangnya isu terorisme beriringan dengan ketidakmunculannya para teroris yang melakukan kejahatan di beberapa wilayah. Mungkin di antara kita bertanya-tanya mengapa aksi-aksi itu tidak muncul kembali? Apakah aksi terorisme itu musiman, buatan, dan lain sebagainya?

Pada tulisan ini saya tidak ingin memberikan kesimpulan yang pasti, melainkan menyampaikan beberapa kemungkinan saja. Kemungkinan yang dimaksud di sini bisa jadi benar atau bisa jadi salah. Karena kemungkinan ini tidak didukung dengan fakta yang akurat, melainkan hanya sebatas dugaan semata.

Kemungkinan yang pertama, terorisme sudah habis setelah dilakukan program deradikalisasi oleh pemerintah. Para pelaku teror kembali ke jalan yang benar, yaitu berkhidmat kepada NKRI. Kesadaran itu muncul tentunya melalui usaha pemerintah dalam memberantas terorisme dan disertai pertolongan Tuhan dalam membukakan hati mereka melihat kebenaran.

Usaha yang dilakukan pemerintah dalam memberantas terorisme dapat dibuktikan dengan dibentuknya BIN, BNPT dan Densus 88. Lebih dari itu, warga negara Indonesia cukup aktif dalam memberantas terorisme, baik secara tindakan nyata maupun gagasan yang membangun.

BACA JUGA  Memaknai Mudik pada Tahun Ini

Usaha yang cukup gigih dalam memberantas terorisme tentu merupakan langkah yang cukup baik, sehingga usaha itu disambut baik pula oleh Tuhan yang dapat membukakan hati manusia. Karena usaha dan doa itu harus berjalan berdampingan; keduanya bagaikan dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan.

Kemungkinan yang kedua, isu terorisme itu merupakan politik yang dilakukan pihak tertentu guna meraih kekuasaan, karena isu ini berbentuk perlawanan yang cukup sengit terhadap pemerintah yang sah dengan klaim kafir dan thaghut. Klaim ini membuktikan bahwa pelaku teror merupakan oposisi pemerintah, sehingga dengannya pemerintah merasa mendapat serangan.

Serangan isu terorisme cukup mengagetkan pemerintah. Kemudian, mereka melakukan deradikalisasi untuk menghentikan laju terorisme. Banyak pelaku teror yang sudah ditangani oleh pemerintah dan sekarang kembali ke NKRI seperti Ali Imron, Nasir Abbas, dan masih banyak yang lainnya. Kembalinya mereka merupakan suatu keberhasilan pemerintah dalam memberantas terorisme.

Sebagai penutup, isu terorisme memiliki kemungkinan; bisa jadi isu itu sebagai bentuk oposisi terhadap pemerintah atau sebatas kepentingan politik semata, sehingga dengan berkurangnya laju terorisme menjadi suatu keberhasilan pemerintah dalam memberantasnya.[] Shallallahu ala Muhammad.

Dr. (c) Khalilullah, S.Ag., M.Ag.
Dr. (c) Khalilullah, S.Ag., M.Ag.
Penulis kadang menjadi pengarang buku-buku keislaman, kadang menjadi pembicara di beberapa seminar nasional

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru