Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com – Dalam arus kehidupan modern, kita mengenal istilah pensiun. Pensiun ini biasanya ketika sudah memasuki usia 60 tahun. Hal ini dikarenakan orang yang telah memasuki usia tersebut produktif dan tenaganya sudah berkurang sehingga kinerjanya menurun. Oleh karenanya ketika memasuki masa pensiun, kita semua sebagai umat Islam dianjurkan membaca sebuah doa agar rezekinya melimpah.
Ketika memasuki masa purna, maka rezeki yang berupa penghasilan akan menurun. Tentu ini akan menyebabkan orang yang purna tugas agak pusing jika tidak memiliki tabungan sementara kebutuhannya masih banyak. Oleh karenanya suatu keberkahan dan keberuntungan hidup ketika memasuki masa pensiun masih mempunyai rezeki yang berlimpah. Dan berikut doa yang dianjurkan Rasulullah ketika memasuki masa purna agar rezekinya meimpah. Doa ini diriwayatkan oleh Aisyah, Istri Rasulullah
عن عائشة رضي الله عنها، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان يدعو: اللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوْسَعَ رِزْقِكَ عَلَيَّ عِنْدَ كِبَرِ سِنِّي وَانْقِطَاعِ عُمُرِي
Artinya: ”Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah ra: Sungguh Rasulullah saw biasa berdoa: Ya Allah, jadikan rezeki-Mu yang paling luas bagiku saat menuanya usiaku dan hampir habisnya umurku” (HR Al-Hakim dan At-Thabarani)
Menjelaskan maksud hadits doa rezeki jelang pensiun, Al-Hafizh Al-Munawi menjelaskan, rezeki jelang pensiun yang dimaksud mencakup dua macam rezeki. Rezeki lahiriah seperti makanan untuk kekuatan badan dan rezeki batiniah seperti ilmu pengetahuan.
Sebab pada usia senja biasanya orang lemah kekuatannya dan berkurang ketekunannya dalam bekerja. Bila Allah melapangkan rezekinya pada usia senja maka hal itu akan menolongnya dalam beribadah kepada-Nya (Abdurrauf Al-Munawi, Faidhul Qadir, [Beirut, Darul Kutub Al-‘Ilmiyah: 1994 M], juz II, halaman 158).
Semoga dengan membaca doa ini, kita semua akan diberi kelimpahan rezeki saat memasuki masa pensiun, Amin.
