Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com – Sebagaimana diketahui bersama saat bulan Ramadhan, ada sebuah malam yang lebih baik dari malam seribu bulan. Malam ini dinamakan Lailatul Qadar. Orang yang beribadah pada malam itu, pahalanya setara pahala beribadah 1.000 bulan. Dan perlu diketahui juga untuk malam menjumpai Lailatul Qadar itu tidak mudah. Berdasarkan hadis Nabi Muhammad, jika ingin meraih malam Lailatul Qadar maka lakukanlah 5 langkah berikut ini.
Pertama, carilah malam Lailatul Qadar ini pada 10 hari terakhir dari bulan Ramadhan, terutama di malam ganjil. Rasulullah bersabda:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ أَحْيَا اللَّيْلَ وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ وَجَدَّ وَشَدَّ الْمِئْزَر
Artinya: “Rasulullah SAW. bila memasuki 10 hari, yakni 10 hari terakhir dari bulan Ramadhan, mengencangkan kain sarungnya, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya.” (HR Al-Bukhari).
Kedua, sering-seringlah beriktikaf di masjid pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Karena dalam sebuah hadis, Rasulullah sering melaksanakan iktikaf di 10 hari terakhir bulan Ramadhan ini.
أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان يعتكف العشر الأواخر من رمضان
Artinya: “Bahwa Rasulullah SAW. beliau melekasanakan iktikaf di malam 10 terakhir bulan Ramadhan.”
Ketiga, memperbanyak sedekah. Rasulullah sendiri disebutkan dalam sebuah hadis menjadi orang yang paling dermawan ketika memasuki bulan Ramadhan.
انَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدُ (أَجْوَدَ) مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ
Artinya: “Rasulullah SAW. adalah orang paling dermawan di antara manusia lainnya, dan ia semakin dermawan saat berada di bulan Ramadhan.”
Keempat, memperbanyak doa yang dianjurkan Rasulullah. Adapun redaksi doanya sebagai berikut seperti dalam keterangan hadis Nabi:
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Artinya: “Dari sayidah Aisyah, dia berkata, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat engkau jika aku tahu bahwa malam tertentu adalah Lailatul Qadar, lantas apa doa yang mesti saya ucapkan?’ Nabi SAW. menjawab, ‘Bacalah doa berikut ini: ‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni’, (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku).”
Kelima, meningkatkan keimanan dan berharap akan menjumpai malam Lailatul Qadar. Hal ini seperti yang diperintahkan Nabi Muhammad dalam sebuah hadis.
من قام ليلة القدر إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه. رواه البخاري
Artinya: “Barang siapa yang mengisi Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR Al-Bukhari).
Demikianlah 5 langkah yang bisa dilakukan untuk meraih malam Lailatul Qadar, Wallahu A’lam Bishowab.
