33.5 C
Jakarta

Memaksimalkan Ibadah di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan

Artikel Trending

Asas-asas IslamIbadahMemaksimalkan Ibadah di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Salah satu hal yang harus disyukuri umat Islam adalah masih menjumpai bulan Ramadhan, terlebih lagi di 10 hari terakhir bulan ini. Karena pada 10 hari terakhir bulan ini pahala-pahala akan dilipat-gandakan, bahkan ada satu malam yang lebih baik dari pada 1.000 bulan yaitu malam Lailatul Qadar. Oleh karenanya, penting bagi umat Islam untuk memaksimalkan ibadah di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Adapun cara memaksimalkannya dengan peribadatan-peribadatan yang senantiasa dianjurkan oleh Rasulullah. Berikut ibadah yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan ibadah di 10 hari terakhir bulan Ramadhan:

Pertama, beriktikaf. Rasulullah sendiri, melakukan iktikaf di 10 hari terakhir hingga Nabi Muhammad wafat.

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ:- أَنَّ اَلنَّبِيَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَعْتَكِفُ اَلْعَشْرَ اَلْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ, حَتَّى تَوَفَّاهُ اَللَّهُ, ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ   

Artinya: “Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata ‘Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa beriktikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan [dan kebiasaan ini berlanjut hingga] beliau wafat. Lalu istri-istri beliau beriktikaf setelah beliau wafat.” (HR. Bukhari).

Kedua, lebih giat dalam menjalankan segala ibadah di 10 akhir bulan Ramadhan.

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَجْتَهِدُ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مَا لاَ يَجْتَهِدُ فِى غَيْرِهِ.   

BACA JUGA  Hukum Aqiqah Setelah Anak Dewasa, Bolehkah?

Artinya: “Rasulullah sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya.” (HR. Muslim).

Ketiga, qiyamul lail untuk diri sendiri dan juga mengajak keluarganya untuk meraih keutamaan bulan Ramadhan.

لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا بَقِيَ مِنْ رَمَضَانَ عَشْرَةُ أَيَّامٍ يَدَعُ أَحَدًا مِنْ أَهْلِهِ يُطِيقُ الْقِيَامَ إِلَّا أَقَامَهُ    

Artinya: “Nabi Muhammad saw, ketika 10 hari terakhir bulan Ramadhan tiba, beliau tidak pernah membiarkan anggota keluarganya yang mampu untuk melakukan salat malam (qiyamul lail) untuk meninggalkannya. Beliau selalu mengajak mereka untuk bangun dan shalat.”

Keempat, memperbanyak bersedekah di 10 akhir bulan Ramadhan. Sebagaimana diketahui ketika menjelang lebaran Idul Fitri, kebutuhan hidup meningkat. Oleh karenanya, bersedekah di 10 hari terakhir bulan Ramadhan merupakan sedekah terbaik.

عَنْ اَنَسٍ قِيْلَ يَارَسُولَ اللهِ اَيُّ الصَّدَقَةِ اَفْضَلُ؟ قَالَ: صَدَقَةٌ فِى رَمَضَانَ

Artinya: “Diriwayatkan dari Anas, ada yang bertanya kepada Rasulullah. ‘Wahai Rasulullah, sedekah apa yang nilainya paling utama?’ Beliau menjawab, ‘Sedekah di bulan Ramadhan’.” (HR At-Tirmidzi). 

Demikianlah ibadah-ibadah yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan ibadah di 10 hari terakhir bulan Ramadhan, Wallahu A’lam Bishowab.

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru