29.5 C
Jakarta

Literasi Hack: Freewriting Dahulu, Editing Kemudian

Artikel Trending

KhazanahLiterasiLiterasi Hack: Freewriting Dahulu, Editing Kemudian
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Salah satu keterampilan berbahasa adalah menulis. Bagi beberapa orang, kegiatan menulis bahkan dijadikan hobi, profesi, atau sebagai bahan mengekspresikan diri. Menulis dalam hal ini yakni mencurahkan ide-ide atau pemikiran kita melalui sebuah tulisan. Meski terlihat mudah, terkadang kita juga mengalami kesulitan untuk menuangkan ide kita dalam sebuah tulisan.

Selain itu, terkadang ada juga yang ingin menulis, tapi bingung harus memulainya dari mana. Apakah kamu mengalami hal demikian? Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kamu bisa menggunakan teknik freewriting ini, loh. Apa itu itu teknik freewriting? Simak artikel ini sampai selesai, ya!

Mengenal Teknik Freewriting

Bagi seorang penulis mungkin istilah ini sudah tidak asing lagi. Freewriting atau menulis bebas adalah sebuah teknik menulis di mana seseorang menuliskan apa pun yang dipikirkannya secara terus menerus. Selain itu juga tidak memperhatikan ejaan, tata bahasa, ataupun kesalahan dalam proses menulis tersebut. 

Hal ini juga sejalan dengan pendapat Anang YB dan Jubilee Enterprise dalam buku Otak Cemerlang dan Hati Riang Berkat Gaya Menulis Freewriting, menyatakan bahwa freewriting merupakan gaya penulisan secara lepas bebas, cepat, dalam ritme teratur, dan dibatasi waktu, satu-satunya musuh dalam teknik ini yakni kehabisan ide.

Sederhananya, kita tidak peduli tulisan kita ada yang salah ketik atau tidak, bahasanya sudah benar atau belum, kurangnya tanda baca, ada istilah asing tapi penulisannya belum miring, dan kesalahan lain dalam menulis. Jadi, dalam teknik ini kita hanya fokus dengan ide-ide yang kita pikirkan. Kita biarkan ide tersebut mengalir seperti air, tanpa dibendung oleh proses menyunting tulisan.

Tiga Cara Melakukan Teknik Freewriting

Setelah tahu mengenai teknik freewriting, tentunya kita jadi penasaran, bagaimana cara melakukan teknik ini? Terdapat tiga cara untuk melakukan teknik freewriting, apa saja? Sebagaimana Sahabat Pena Kita dan Ngainun Naim sebutkan dalam buku Hernowo: Maestro Pengikat Makna dalam Kenangan, berikut caranya. Yuk, simak!

1. Menulis bebas selama waktu yang ditentukan

Cara yang pertama, kita menulis hal-hal atau ide yang kita pikirkan dengan memperhatikan waktu. Jadi, sebelum menulis, silakan kamu tentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menuliskan ide tersebut. Kamu bisa pasang alarm untuk menentukannya. Jika sudah, maka menulislah sampai alarm tersebut berbunyi. 

Sampaikan segala hal yang pikirkan dalam sebuah tulisan. Biarkan jari-jarimu menari bebas di atas keyboard atau kamu juga bisa menuliskannya di buku khusus yang sudah kamu siapkan. 

2. Menulis dengan bebas tanpa diedit tentang tema yang kita tentukan sendiri

Kedua, tuliskanlah hal-hal yang kamu pikirkan sesuai dengan tema yang sebelumnya sudah ditentukan. Pada cara yang kedua ini, maka kamu harus menentukan terlebih dahulu kira-kira mau menulis apa? Apa temanya? Nah, jika sudah ketemu maka silakan lanjutkan dengan menulis bebas, curahkan semuanya, ya.

BACA JUGA  Giat Literasi dengan Menulis Sastra Moral

3. Menulis dengan bebas tanpa berhenti tentang tema yang diberikan oleh orang lain

Ketiga, kamu bisa melakukan teknik freewriting dengan cara meminta orang lain untuk memberikan tema di tulisanmu. Atau biasanya jika ada lomba menulis maka temanya sudah ditentukan oleh pihak penyelenggara. Maka, pada saat itulah kita bisa melakukan teknik freewriting dengan cara ini. 

Kalau menulis terus, maka kapan waktunya kita memperbaiki tulisan? Nah, jika tulisanmu sudah selesai dalam hal ini benar-benar sudah tidak ada lagi yang ingin disampaikan atau kamu tidak dalam keadaan writer block maka segeralah baca kembali tulisanmu, ya.

Bagaimana hasilnya? Berantakankah tulisannya? Banyak kesalahan EYD? Banyak salah ketik? Tenang saja, itu hal yang wajar, kok. Jika sudah begitu maka kini saatnya kamu melakukan editing. Apa itu editing?

Mengenal Editing

Editing adalah sebuah proses perbaikan atau menyunting tulisan yang sudah kita tulis. Jadi pada proses inilah kita meninjau lagi tulisan tersebut, baik itu dari segi bahasa yang digunakan, penulisan kata ada yang salah ketik atau tidak, pemotongan kata atau kalimat yang kurang sesuai, penggabungan, serta penambahan jika diperlukan. 

Pada tahap ini kamu juga harus jeli, kata demi kata dan struktur kalimat yang digunakan pada tulisanmu. Jadi, penyuntingan ini dilakukan terhadap aspek kebahasaan seperti ejaan, keefektifan kalimat, dan penggunaan diksi dalam tulisan. Ngomong-ngomong, bagaimana  sih cara menyunting atau editing?

Langkah-langkah Editing

Terdapat empat langkah yang dapat dilakukan pada tahap editing, yaitu:

1. Membaca ulang

Ya, langkah yang pertama adalah membaca ulang keseluruhan teks yang sudah ditulis. Dengan membaca ulang maka diharapkan kita akan tahu bagian-bagian mana yang diperlu diperbaiki.

2. Jeli dengan kesalahan

Kedua, yakni jeli dengan kesalahan. Pada saat membaca ulang, maka kita juga harus jeli dengan kesalahan-kesalahan di dalam teks. Hal-hal yang perlu diperhatikan ini mencakup pengunaan ejaan entah itu penulisan huruf atau tanda baca, kemudian kita juga perlu memperhatikan diksi, penggunaan kalimat efektif, dan penyusunan paragraf.

3. Memperbaiki

Jika sudah mengidentifikasi kesalahan-kesalahan pada tahap sebelumnya, maka selanjutnya adalah proses memperbaiki. Silakan kamu perbaiki bagian-bagian yang sekiranya perlu untuk diperbaiki, dipotong, atau bahkan ditambahkan dalam tulisanmu. 

4. Baca dengan teliti

Langkah terakhir yakni membaca dengan teliti. Jadi, jika sudah diperbaiki jangan langsung ditinggal, yah. Kamu juga perlu mengecek kembali tulisan yang telah dibuat, siapa tahu ada bagian yang terlewat dan belum diperbaiki. Jadi, silakan baca tulisan dengan teliti lagi.

Itulah teknik freewriting yang dapat kamu terapkan untuk menyampaikan ide-idemu. Selain dapat meningkatkan kemampuan menulis, teknik freewriting ini juga sangat cocok untuk penulis pemula. Semoga bermanfaat, ya. Selamat mencoba!

Amelia Yuliyanti
Amelia Yuliyanti
Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia. Suka nonton drakor dan menulis. Tulisan berupa puisi, cerpen, dan artikel di berbagai situs media.

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru