27.4 C
Jakarta

Generasi Khilafah Adalah Perusak Bangsa

Artikel Trending

KhazanahTelaahGenerasi Khilafah Adalah Perusak Bangsa
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Debat Calon Presiden (Capres) yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu, memberikan sinyal kepada masyarakat tentang masa depan Indonesia. Salah satu kata kunci yang perlu dilihat oleh masyarakat adalah Indonesia Emas 2045 yang akan datang.

Harapan besar ini tentu saja menjadikan anak muda sebagai salah satu tumpuan besar untuk membuat perubahan dan menjadi bagian dari perubahan itu sendiri. Meskipun demikian, banyak tantangan yang dihadapi oleh Indonesia, terutama dari kalangan anak muda itu sendiri.

Sebagai salah satu kelompok sumber daya manusia yang sangat mumpuni, anak muda memiliki peran penting untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Keterlibatan anak muda sejak masa silam, khususnya dalam rangka mewujudkan kemerdekaan, adalah sebuah jawaban penting bahwa anak muda juga berperan dalam memajukan Indonesia. Ada beberapa nilai yang harus dimiliki oleh anak muda, di antaranya:

Pertama, jiwa patriotisme. Kecintaan terhadap tanah air menjadi landasan utama anak muda berjuang untuk mempertahankan tanah air. Kecintaan ini juga merupakan bentuk syukur atas jada pahlawan dalam merain kemerdekaan. Nilai ini juga menjadi landasan untuk berkomitmen memajukan Indonesia.

Kedua, pendidikan dan pengetahuan. Visi untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan memiliki mindset untuk terus belajar dan meningkatkan pengetahuan, adalah salah satu modal yang harus dimiliki oleh anak muda. Kontribusi yang akan diberikan oleh anak muda untuk negara, diperoleh dari pendidikan dan pengetahuan.

Ketiga, semangat kepemimpinan. Dalam ranah yang lebih kecil, kita memahami bahwa setiap manusia adalah pemimpin di muka bumi. Hal ini yang harus dipahami oleh anak muda untuk memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi dalam mempertahankan NKRI.

Dengan begitu, semangat untuk memberikan perubahan yang baik, serta memajukan Indonesia melalui berbagai bidang yang digeluti oleh masing-masing anak muda, wajib dimiliki oleh anak muda.

BACA JUGA  Pemberdayaan Perempuan sebagai Upaya Pencegahan Penyebaran Radikalisme

Keempat, jiwa sosial dan toleransi. Menyadari bahwa Indonesia adalah negara yang beragam, harus mengantarkan anak muda pada sikap toleransi dalam melihat segala perbedaan yang ada. Ini modal yang dimiliki oleh anak muda karena wajib hukumnya untuk melihat kondisi sosial keberagamaan yang ada.

Kelima, jiwa kewirausahaan. Pertumbuhan ekonomi juga menjadi modal utama untuk memajukan sebuah negara. Modal ini diperlukan untuk membuka lapangan pekerjaan baru agar bisa menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat.

Keenam, kesadaran lingkungan. Penjagaan lingkungan dan kesadaran untuk menjaga alam, penting untuk keberlanjutan kehidupan. Banyak sekali gerakan yang bisa digagas oleh anak muda untuk memberikan perubahan kepada masyarakat.

Apa yang Tidak Dimiliki oleh Generasi Khilafah?

Di antara nilai yang harus dimiliki oleh anak muda di atas, generasi khilafah tidak punya jiwa patriotisme terhadap negara Indonesia dan sikap toleransi. Mengapa demikian? Menghendaki penerapan khilafah tegak di negara Indonesia dengan kondisi masyarakat yang beragam, bukanlah sebuah solusi ciamik untuk keberlanjutan pemerintah. Konsensus kebangsaan yang diterapkan pada masa kini, bukanlah dipilih oleh satu orang saja, melainkan banyak pihak yang berasal dari latar belakang keagamaan berbeda.

Kesadaran ini perlu dimiliki oleh anak muda agar tidak tergerus oleh ajakan kelompok yang menyerukan kebencian, kesengsaraan yang diciptakan oleh pemerintah masa kini. Jika kita menyadari bahwa setiap kepemimpinan memiliki keburukan atau tercipta kebobrokan, maka yang salah bukan sistemnya, melainkan orang yang berada dalam ruang lingkup sistem tersebut.

Ini menjadi alasan mengapa narasi propaganda kebencian terhadap aparat, harus dilihat dulu dari kelompok mana yang menyebarkan narasi tersebut. Jangan-jangan, mereka adalah kelompok yang selama ini menyerukan penerapan khilafah di Indonesia. Mereka menghalalkan segala cara untuk memungut suara masyarakat agar mendapat dukungan dalam menerapkan khilafah. Padahal harapan itu hanyalah sebuah ilusi semata. Wallahu A’lam.

Muallifah
Muallifah
Aktivis perempuan. Bisa disapa melalui Instagram @muallifah_ifa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru