Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Anak merupakan investasi bagi orang tua baik di dunia maupun di akhirat, bahkan doa anak yang shaleh dan shalehah termasuk dalam amal jariyah (terus mengalir) yang tidak akan terputus pahalanya bagi orang tua yang di doakan oleh mereka.
Bagi sebagian orang biasanya mengharapkan anak pertamanya ialah laki-laki terlebih dahulu baru kemudian anak keduanya perempuan, atau yang sudah memiliki anak perempuan kemudian ingin mempunyai anak laki-laki, lalu apakah ada amalan yang bisa di lakukan agar dikaruniai seorang anak laki-laki?
Mengenai bayi yang ada dalam rahim, baik itu laki-laki maupun perempuan semuanya merupakan ketentuan dari Allah. Sedangkan kita sebagai manusia biasa sama sekali tak dapat mengetahui perihal janin yang ada di dalam rahim. Dan pastinya kita hanya bisa berharap dan berdo’a meminta kepada Allah. Sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Luqman, sebagaimana berikut:
ويعلم ما في الارحام
Dan Ia mengetahui apa yang ada di dalam rahim. (QS. Luqman:34)
Kendati demikian, secara medis kita dapat berusaha dengan berkonsultasi dengan dokter kandungan dan program ingin mendapatkan anak laki-laki atau perempuan. Selain berkonsultasi dengan dokter, kita juga dapat berikhtiar dan berdoa agar dapat dikaruniai seorang anak laki-laki, seperti sebuah amalan yang telah di jelaskan oleh Syaikh Abi Muhammad Maulana At-Tihami dalam kitabnya Qurratul ‘Uyun, berikut:
واذااراد تكوين الولد ذكر ا فليأ مر بالنوم علي شقها الايمن عند فراغه والانثى بالعكس
Apabila kamu menginginkan anak laki-laki, maka setelah selesai (dari jimak) hendaklah memerintahkan istrinya agar tidur bertumpu pada lambung kanannya, dan bila ingin anak perempuan, maka lakukan hal yang sebaliknya. (Qurratul ‘Uyun ;82)
Sedangkan doa yang dapat di amalkan ketika masa kehamilan, agar dapat di karuniai anak laki-laki. Doa ini di riwayatkan oleh Syaikh Sulaiman Al-Bujairami dalam karyanya Al-Bujairimi ‘ala Al-Khatib. Sebagaimana berikut:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ اللَّهُمَّ إنِّي أُسَمِّي مَا فِي بَطْنِهَا مُحَمَّدًا فَاجْعَلْهُ لِي ذَكَرًا
Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, Sesungguhnya aku (akan) menamai anak yang terkandung dalam perut ibunya ini dengan nama Muhammad, maka jadikanlah ia sebagai anak laki-laki bagi ku. (Bujairami ‘ala Al-Khatib, juz 3 hal. 245)
Ketika membaca do’a tersebut maka hendaknya di sertai dengan meletakkan tangan pada perut sang ibu/istri dan do’a ini sebaiknya di awalkan pada masa awal kehamilan.
Adapun do’a yang di baca oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib tatkala meminta kepada Allah agar di karuniai putra laki-laki, yang terdapat dalam kitab Mujabud Da’wah kepunyaan Ibnu Abi Al-Dunya sebagai berikut:
عن سرية لعبد الله بن جعفر قلت: دعاني علي وأنا حبلى, فمسح بطني وقال: اللهم اجعله ذكرا ميمونا مباركا, صا لحا تقيا فولدت غلاما
Dari Sariyah istri Abdullah bin ja’far, ia berkata: “Ali berdo’a untukku waktu aku sedang hamil. Kemudian ia mengusap perutku sambil berdo’a; ‘Ya Allah, jadikan janin (yang di kandung) sebagai anak laki-laki yang beruntung dan di berkahi, sholih dan bertakwa’.” (Mujabud Da’wah, hal. 215)
Itulah beberapa amalan yang bisa dilakukan dan diamalkan oleh pasangan suami-isteri yang mengharapkan kehadiran putra laki-laki. Namun kembali lagi bahwa apapun rezeki yang di berikan oleh Allah baik itu anak laki-laki maupun perempuan maka kita harus menerimanya sebagai amanah yang harus kita jaga dengan sebaik mungkin. Semoga bermanfaat.
Ziadatul Widadz, Alumni Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi’iyyah Situbondo Jawa Timur
