29.2 C
Jakarta

BNPT Tingkatkan Kemampuan Petugas Pemasyarakatan Napiter

Artikel Trending

AkhbarNasionalBNPT Tingkatkan Kemampuan Petugas Pemasyarakatan Napiter
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta – Program pembinaan narapidana teroris alias napiter, di dalam lembaga pemasyarakatan memiliki tantangan tersendiri, karena napiter berasal dari latar belakang yang berbeda-beda.

Ditambah lagi, petugas pemasyarakatan harus dapat melaksanakan program pembinaan napiter, agar mereka dapat melepaskan diri dari paham radikal.

Kemudian, napiter juga harus memiliki pemahaman komprehensif untuk menerima pihak yang berbeda pandangan dengan mereka.

“Hal ini tentu tidak mudah, mengingat napiter memiliki karakter, latar belakang, pola pikir, dan tipologi yang berbeda beda,” ujat Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Ibnu Suhaendra.

Hal ini disampaikannya dalam kegiatan Pelatihan dan Peningkatan Kemampuan Petugas Pemasyarakatan dalam Penanganan Napiter di Makassar, Sulawesi Selatan, seperti keterangan yang diterima RM.id, Rabu (21/6).

Selain itu, dalam melaksanakan program pembinaan napiter, petugas pemasyarakatan rentan mendapatkan ancaman, baik ancaman terhadap individu, maupun terhadap orang-orang di sekitarnya.

Dihadapkan pada tantangan tersebut, BNPT selaku leading sector penanggulangan terorisme melatih petugas pemasyarakatan, supaya dapat melaksanakan program pembinaan napiter sekaligus meminimalisir potensi risiko yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan program ini.

BACA JUGA  Presiden Minta Pemerintah Kuatkan Sinergi Melawan Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme

“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan petugas pemasyarakatan, khususnya dalam rangka menangani napiter. Peningkatan kemampuan ini penting untuk mendukung pelaksanaan program pembinaan napiter sekaligus meminimalisir potensi risiko yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan program,” beber Ibnu.

Dengan mengikuti pelatihan yang dijalankan selama 3 hari (20-22 Juni), Ibnu berharap, peserta juga mendapatkan wawasan baru dan dapat memahami serta menerapkan cara yang tepat dalam menangani napiter.

“Manfaatkan kegiatan pelatihan ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan, menyamakan persepsi dan interpretasi, serta berbagi informasi untuk saling memahami dan bersinergi serta berkoordinasi untuk saling melengkapi guna memperbaiki kekurangan dalam penanganan napiter di instansi masing-masing,” jelasnya.

BNPT menghadirkan narasumber dari Ditjenpas, Satgaswil Densus 88 At, Bakesbangpol Sulawesi Selatan dan Akademisi Psikolog. Serta, mitra deradikalisasi BNPT kepada 49 Peserta yang berasal dari berbagai Lembaga Pemasyarakatan di wilayah Sulawesi Selatan.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru