Harakatuna.com. Gaza – Sayap militer Hamas Palestina, Brigade Al-Qassam, telah menyerang pasukan Israel yang berposisi di Jalur Gaza dan dekat perbatasan Lebanon. Sebagaimana laporan Press TV, Al-Qassam mengatakan pada Jumat (3/5), mereka menyerang pasukan rezim Israel di lingkungan Sheikh Ijlin di Kota Gaza di utara jalur yang diblokade.
Al-Qassam mengatakan, mereka melakukan operasi tersebut bekerja sama dengan sayap militer gerakan perlawanan Jihad Islam. Hamas juga mengatakan, sayap militernya juga melancarkan serangan roket terhadap kumpulan pasukan Israel di koridor utama Netzarim, yang sedang dibangun Israel melalui tengah Jalur Gaza.
Al-Qassam juga dilaporkan menembakkan rentetan roket dari Lebanon Selatan ke barak Israel di dekat perbatasan. Namun, dalam pernyataannya, Al-Qassam tidak merinci tingkat kerusakan dari serangan-serangannya.
Israel telah melancarkan serangan gencar ke Gaza yang didukung AS pada tanggal 7 Oktober 2023, setelah kelompok perlawanan Hamas Palestina melakukan operasi mendadak terhadap selatan Israel. Rezim Tel Aviv sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 34.622 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta melukai 77.816 lainnya.
PBB mengatakan, kehancuran yang disebabkan oleh perang Israel di Jalur Gaza belum pernah terjadi sejak Perang Dunia Kedua. PBB memperkirakan bahwa rekonstruksi wilayah Palestina akan memakan waktu 80 tahun dan menelan biaya hingga $40 miliar.
