30.4 C
Jakarta

Bahas Kekerasan di Tepi Barat, Pejabat Palestina Temui Petinggi Israel

Artikel Trending

AkhbarInternasionalBahas Kekerasan di Tepi Barat, Pejabat Palestina Temui Petinggi Israel
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Ramallah – Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant telah bertemu dengan pejabat Otoritas Palestina, Hussein Al-Sheikh. Keduanya membahas soal lonjakan kekerasan di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Menurut Kementerian Pertahanan Israel pada Rabu (28/6/2023), Gallant kepada Al-Sheikh memberi jaminan untuk menindak pemukim Israel yang menyerang warga Palestina. Pertemuan terjadi usai keduanya ditegur Amerika Serikat (AS) dan Dewan Keamanan PBB imbas meningkatnya kekerasan di Tepi Barat.

Dilansir Al Jazeera, Kementerian Pertahanan Israel menyebut upaya meredakan ketegangan di Tepi Barat kini jadi kepentingan kedua pihak. Belum ada tanggapan dari Otoritas Palestina soal laporan itu.

“Israel memandang dengan serius terkait kekerasan yang dilakukan terhadap warga sipil Palestina dalam beberapa hari terakhir oleh unsur-unsur ekstremis. Israel akan menuntut hukuman penuh hukum dari para perusuh,” lapor kantor Kemhan Israel yang mengutip pernyataan Gallant.

Menanggapi serangan yang meningkat terhadap warga Palestina, kepala militer, polisi dan dinas keamanan dalam negeri Israel mengatakan bakal menindak nasionalis Israel yang melakukan terorisme.

Pada Selasa, Dewan Keamanan PBB mendesak Palestina-Israel menahan diri dari tindakan yang memperparah ketegangan. Kedua pihak juga diminta mencegah eskalasi lebih lanjut.

Desakan oleh dewan ini menyusul pidato utusan PBB untuk Timur Tengah, Tor Wennesland. Ia khawatir terhadap lonjakan kekerasan di Tepi Barat yang memakan banyak korban, baik dari pihak Israel maupun Palestina. Wennesland memperingatkan dewan untuk ambil langkah-langkah tegas demi menanggapi itu.

Wennesland mengaku khawatir dengan pemukim Israel yang mayoritas bersenjata, termasuk yang menyerang desa-desa Palestina secara sistematis. Tindakan ini, kata Wennesland, bahkan didukung pasukan Israel.

BACA JUGA  Ikuti IJC, Menlu Retno Sebut Tidak Satu Negara Pun di Atas Hukum

“Israel, sebagai kekuatan pendudukan, memiliki kewajiban untuk melindungi warga Palestina dan properti mereka di wilayah Palestina yang diduduki dan untuk memastikan penyelidikan yang cepat, independen, tidak memihak, dan transparan terhadap semua tindakan kekerasan,” kata Wennesland.

Wennesland menambahkan, ekspansi pemukiman Israel yang terus menerus membuat kekerasan kian melonjak. Tindakan itu menghambat akses warga Palestina menuju tanah dan sumber daya mereka.

Pernyataan Dewan kemudian didukung AS yang merupakan sekutu terdekat Israel. Wakil Duta Besar AS untuk PBB Robert Wood mengatakan, Washington senada dengan Wennesland yang khawatir atas situasi di Tepi Barat.

“Kami menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri dari tindakan sepihak, termasuk aktivitas permukiman, penggusuran, dan penghancuran rumah warga Palestina, terorisme dan hasutan untuk melakukan kekerasan, yang semuanya hanya akan memperburuk situasi,” kata Wood, dilansir Reuters.

Sejak 2023, tercatat 137 warga Palestina tewas akibat serangan pasukan Israel di Tepi Barat. Sementara, 24 warga Israel tewas imbas serangan Palestina dalam periode yang sama.

Pada Selasa, Duta Besar Otoritas Palestina untuk PBB Riyad Mansour mengatakan, para pemukim Israel sadar tindakan kekerasan mereka dikecam komunitas internasional. Tetapi, katanya, aksi mereka terus dilakukan karena didukung pemerintah Israel.

“Orang-orang Palestina semakin yakin setiap hari bahwa tidak ada bantuan yang akan datang. Tunjukkan kepada mereka bahwa bantuan sedang dalam perjalanan,” kata Mansour yang mendesak DK PBB, mengutip Associated Press.

 

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru