27.6 C
Jakarta

Apakah Non Muslim Yang Berbuat Baik Mendapat Pahala?

Artikel Trending

Asas-asas IslamFikih IslamApakah Non Muslim Yang Berbuat Baik Mendapat Pahala?
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Tidak dapat dihindari dan tidak dapat dinafikan bahwa kehidupan didunia ini penuh perbedaan baik itu agama, ras dan sukunnya. Namun demikian perbedaan tersebut tidak menghalangi untuk saling tolong menolong. Dalam keyakinan umat Islam, tentu hanya umat Islam saja yang akan selamat di akhirat kelak. Dan keyakinan ini harus ditancapkan kuat-kuat dalam sanubari. Namun demikian dengan keyakinan ini tidak boleh saling merendahkan antar pemeluk agama. Lantas yang menjadi pertanyaan apakah non muslim yang berbuat baik akan mendapatkan pahala sebagaimana orang muslim?

Imam Nawawi menerangkan bahwa non muslim yang berbuat kebaikan akan mendapatkan pahala, dengan catatannya perbuatan baik itu tidak membutuhkan niat. Imam Nawawi dalam kitab Qutul Habibil Gharib, halaman 85 menuliskan

ويثاب الكافر على القرب التي لا تحتاج إلى نية كالصدقة والهدية, فإن الله يخفف عنه عذاب غير الكفر في الآخرة, كما خفف عن أبي لهب في كل يوم اثنين بسبب سروره بولادة النبي صلى الله عليه وسلم, وإعتاقه ثويبة حين بشرته بولادته النبي صلى الله عليه وسلم

BACA JUGA  Janji Politik dari Seorang Calon Wajibkah Ditunaikan?

Artinya: “Orang kafir diganjar atas amal kebaikan yang tidak butuh pada niat tertentu seperti bersedekah dan memberi hadiah. Karena itu Allah Swt meringankan siksanya di akhirat, kecuali siksa akibat kekufurannya. Contohnya adalah Abu Lahab, siksanya diringankan setiap hari Senin sebab dia bahagia atas kelahiran Nabi Muhammad Saw dan memerdekakan budaknya yang bernama Suwaibah usai mengabarkan kepadanya atas kelahiran keponakannya itu”.

Dengan demikian apabila Non muslim yang berbuat baik yang tidak butuh niat seperti memberi bantuan, memberikan santunan akan mendapatkan pahala. Dan pahala ini ada kemungkinan akan meringankan sedikit siksanya kelak di akhirat. Namun demikian apabila non muslim yang melakukan kebaikan yang membutuhkan niat seperti puasa maka tidak akan mendapatkan pahala. Wallahu A’lam Bishowab.

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru