Harakatuna.com. Gaza – Pertempuran Badai Al-Aqsa telah memasuki hari keempat, dengan gagah berani yang dilakukan oleh pasukan komando Al-Qassam dan pejuang perlawanan yang menembus kota-kota yang diduduki, dengan serangan roket yang terus berlanjut hingga saat ini, Selasa (10/10).
Jumlah korban di pihak Israel telah meningkat menjadi lebih dari 1.000, termasuk sejumlah besar perwira, tentara, dan anggota Unit Khusus serta Shin Bet.
Juru bicara Brigade Martir Izz al-Din al-Qassam, Abu Ubaida, seperti dikutip dari PIC membenarkan berlanjutnya pertempuran di beberapa wilayah permukiman yang dilakukan oleh para pejuang Palestina.
Menurut sumber yang sama, para pejuang perlawanan mampu melakukan operasi pendaratan baru di dalam lokasi pendudukan di Jalur Gaza timur dan terlibat dalam bentrokan.
Radio Israel melaporkan, bentrokan bersenjata terjadi setelah pejuang perlawanan menyusup ke pemukiman Kfar Saad di dekat Jalur Gaza.
Sirene terdengar pada Selasa pagi di beberapa permukiman di Jalur Gaza, dan salvo rudal baru diluncurkan.
Tadi malam, dua pejuang perlawanan berhasil mencapai kota Rahat dan bentrok dengan pasukan pendudukan Zionis sebelum salah satu dari mereka dinyatakan syahid.
Sejak dimulainya Pertempuran Badai Al-Aqsa, Mujahidin Al-Qassam mampu menyerbu sejumlah permukiman dan lokasi musuh, membunuh dan menangkap sejumlah tentaranya.
Tentara pendudukan menerbitkan nama-nama puluhan tentara dan perwira mereka yang terbunuh sejak awal konfrontasi, sementara tentara pendudukan terus memperbarui daftar mereka yang terbunuh dalam barisannya secara berturut-turut.
Sementara, saluran Ibrani Kan melaporkan, jumlah korban di antara pasukan pendudukan meningkat menjadi 2.741, dan 390 di antaranya luka serius, sementara 605 orang saat ini dirawat di rumah sakit sejak awal pertempuran.
Brigade Al-Qassam mengkonfirmasi bahwa pejuangnya melancarkan bentrokan sengit di dalam lokasi permukiman musuh serta mampu membunuh dan menangkap puluhan Zionis.
Roket-roket tersebut juga menghantam Bandara Ben Gurion dan Ashkelon, sebagai bagian dari operasi Pertempuran Badai Al-Aqsa.
