Kemenkumham sebut Lapas tidak lagi hanya menjadi tempat pengendalian narkotika, tetapi juga penyebaran ideologi teror. Kondisi ini jelas mengkhawatirkan, karena diseminasi ideologi teror tidak hanya akan meningkatkan jumlah napiter melainkan juga mengeskalasi terorisme itu sendiri.
Kondisi Miris
- Data Kemenkumham menunjukkan jumlah napi narkotika yang terpapar ideologi radikal-terorisme mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
- Lapas menjadi sarana komunikasi dua arah antara napiter dan napi narkotika untuk ideologisasi dan radikalisasi dan membuat jejaring bisnis narkotika.
- Lapas bukan lagi lingkungan terkendali, tapi mengorbitkan ideologi teror.
Tantangan Terkini
- Jumlah napi yang melebihi kapasitas Lapas adalah masalah serius.
- Dimungkinkan terjadi penyebaran narkotika dari dalam Lapas. Ketua kartelnya boleh dipenjara,
- kroninya di luar jalan terus.
- Dengan over-kapasitas, monitoring terhadap para napi terbatas, mudah tersusupi ideologi teror.
Upaya Preventif
- Perlu penguatan pendidikan dan pembinaan di dalam Lapas.
- Perlu disusun program-program rehabilitasi yang terarah dan efektif.
- Perlu dilakukan upaya mencegah mereka terpapar ideologi terorisme.
- Perlu pendidikan agama yang sehat dan mendalam terutama moderasi.
- Perlu memperkuat pendidikan nilai-nilai perdamaian, toleransi, dan kemanusiaan.