30.9 C
Jakarta

Haruskah Mencintai Pasangan Apa Adanya?

Artikel Trending

MediaMeme HarakatunaHaruskah Mencintai Pasangan Apa Adanya?
image_pdfDownload PDF

Setiap hubungan adalah unik, dan jalan untuk tumbuh bersama dan tidak menerima pasangan apa adanya akan berbeda-beda. Yang terpenting adalah menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan positif dan saling pengertian dalam hubungan.

Relasi Resiprokal Laki-laki dan Perempuan

  • Tuntutan bagi perempuan yang diwariskan turun-temurun bisa dibilang tidak adil. Perempuan dikatakan idaman jika setia, cantik, langsing, putih, glowing, cerdas, pintar memasak, dan kriteria sempurna lainnya.
  • Budaya patriarki secara turun-temurun mendukung beragam label buruk disematkan pada perempuan jika ada satu saja keluputan: durhaka, tidak tahu diri, tidak pintar menjaga diri, wajar jika ditinggalkan, dan seterusnya.
  • Internalisasi stereotip dan pandangan negatif tentang perempuan, menghambat kemampuan untuk saling mendukung antar sesama perempuan.
BACA JUGA  Domestifikasi Perempuan oleh Aktivis Khilafah

Menuntut Pasangan Sempurna?

  • Saling mencintai adalah perihal tumbuh bersama, jangan berpaku diri dan puas dengan capaian yang sekarang.
  • Harapan yang realistis dari pasangan akan jadi penyemangat untuk terus bertumbuh lebih baik dari waktu ke waktu.
  • Jika ada kebiasaan atau perilaku yang merugikan, lebih baik untuk berbicara secara terbuka dengan pasangan.
  • Bekerja sama untuk mengatasi masalah dapat membantu memperkuat hubungan dan menciptakan ikatan yang lebih
  • dalam.
  • Penting membangun hubungan berdasarkan saling pengertian, kompromi, dan kepercayaan.
Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru