Setiap hubungan adalah unik, dan jalan untuk tumbuh bersama dan tidak menerima pasangan apa adanya akan berbeda-beda. Yang terpenting adalah menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan positif dan saling pengertian dalam hubungan.
Relasi Resiprokal Laki-laki dan Perempuan
- Tuntutan bagi perempuan yang diwariskan turun-temurun bisa dibilang tidak adil. Perempuan dikatakan idaman jika setia, cantik, langsing, putih, glowing, cerdas, pintar memasak, dan kriteria sempurna lainnya.
- Budaya patriarki secara turun-temurun mendukung beragam label buruk disematkan pada perempuan jika ada satu saja keluputan: durhaka, tidak tahu diri, tidak pintar menjaga diri, wajar jika ditinggalkan, dan seterusnya.
- Internalisasi stereotip dan pandangan negatif tentang perempuan, menghambat kemampuan untuk saling mendukung antar sesama perempuan.
Menuntut Pasangan Sempurna?
- Saling mencintai adalah perihal tumbuh bersama, jangan berpaku diri dan puas dengan capaian yang sekarang.
- Harapan yang realistis dari pasangan akan jadi penyemangat untuk terus bertumbuh lebih baik dari waktu ke waktu.
- Jika ada kebiasaan atau perilaku yang merugikan, lebih baik untuk berbicara secara terbuka dengan pasangan.
- Bekerja sama untuk mengatasi masalah dapat membantu memperkuat hubungan dan menciptakan ikatan yang lebih
- dalam.
- Penting membangun hubungan berdasarkan saling pengertian, kompromi, dan kepercayaan.