29.2 C
Jakarta

Najwa Shihab: Negeri Ini Perlu Dikelola Anak Muda

Artikel Trending

AdvertorialNajwa Shihab: Negeri Ini Perlu Dikelola Anak Muda
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Dalam serangkaian acara Reuni Akbar II IKA BQ-PSQ di Masjid Bayt Al-Qur’an, Sabtu (23/12) kemarin, Najwa Shihab mengisi workshop pertama dengan tajuk “Santri Muda Bisa Apa?”. Panel pertama itu dimoderatori oleh ustaz Raihan, dan berlangsung selama satu jam.

Sejumlah poin penting disampaikan. Najwa membuka wawasan dan memberikan inspirasi bagi generasi muda. Workshop tersebut bukan hanya sekadar seremoni, melainkan ajakan untuk merenung dan bertindak dalam menghadapi dunia yang terus berubah, di era teknologi yang memcengangkan.

Pertama-tama, Najwa Shihab menggarisbawahi bahwa rebahan adalah hak setiap orang. Namun, ia harus diimbangi dengan semangat berjuang yang tak kenal lelah. Pesan tersebut menegaskan bahwa kesuksesan tidak akan diraih tanpa perjuangan yang sungguh-sungguh. “Rebahan secukupnya, berjuang selelahnya,” tegas pendiri Narasi.

Dalam dunia yang terus berubah, Najwa memberikan peringatan bahwa jika kita tidak mau berubah, risiko tertinggal akan mengintai. Selain itu, santri muda, menurutnya, memiliki ciri khasnya sendiri, yaitu keinginan yang besar untuk belajar. Mereka harus menjadi agen perubahan yang tidak hanya menerima perubahan, tetapi juga menjadi pelopor dalam perubahan itu sendiri.

Najwa Shihab juga menekankan pentingnya melibatkan anak muda dalam membangun negeri ini. Anak muda, terutama para santri, mesti memiliki ruang untuk berkembang dan berkontribusi secara aktif dalam pembangunan bangsa. Kalau bukan mereka yang mengelola, siapa lagi? Yang muda-muda adalah harapan bangsa.

Dalam konteks era digital, Najwa menyoroti bahwa saat ini, kekuatan tidak hanya berasal dari pengalaman, melainkan dari informasi. Karenanya, menjadi seorang ahli digital (digital-native) adalah keniscayaan yang tidak dapat ditawar. Anak muda harus memiliki kemampuan untuk memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk belajar dan berkontribusi untuk bangsa.

Ada tga panduan konkret bagi anak muda, menurut Najwa Shihab, yang harus dipegang erat. Pertama, bermimpi besar. Ia menganggapnya sebagai langkah pertama menuju pencapaian yang luar biasa. Saat seseorang bermimpi besar, ia membuka pintu imajinasi untuk merancang tujuan yang lebih tinggi dan bermakna.

Bermimpi besar memberikan energi positif dan motivasi untuk mengejar sesuatu yang di luar batas kemampuan biasa. Mimpi yang besar mendorong individu untuk menghadapi tantangan dengan semangat juang yang tinggi, karena mereka memiliki visi yang kuat tentang masa depan yang diinginkan.

Kedua, berpikir besar. Bagian ini melibatkan kemampuan untuk melihat gambaran yang lebih besar dan kompleks dari suatu situasi. Ini mencakup analisis mendalam, pemahaman mendalam tentang dampak tindakan, dan keberanian untuk menghadapi kompleksitas sekitar.

Dengan berpikir besar, seseorang mampu merancang strategi yang inovatif, mengidentifikasi peluang di tengah tantangan, dan menetapkan langkah-langkah konkrit menuju pencapaian tujuan besar. Berpikir besar juga melibatkan kemampuan untuk melibatkan orang lain, berkolaborasi, dan memperluas jaringan untuk mendukung visi bersama.

Ketiga, bertindak besar. Ia merupakan tahap implementasi dari mimpi dan pemikiran besar. Ini melibatkan langkah-langkah nyata dan konsisten untuk mewujudkan visi yang telah dirancang. Bertindak besar mencakup pengelolaan waktu dan sumber daya secara efektif, mengatasi hambatan dan rintangan dengan ketekunan, dan selalu beradaptasi dengan perubahan.

Ketika seseorang mampu bertindak besar, ia tidak hanya mengubah mimpi menjadi kenyataan tetapi juga memberikan dampak positif dalam lingkungan sekitarnya. Bertindak besar adalah wujud dari tekad dan konsistensi dalam mengejar tujuan.

Dengan menggabungkan bermimpi besar, berpikir besar, dan bertindak besar, menurut Najwa, anak muda, terutama santri, dapat menciptakan perubahan yang signifikan dalam hidup dan masyarakat di sekitarnya. Kombinasi ketiga elemen tersebut menciptakan formula kuat untuk mencapai prestasi yang luar biasa dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan bersama.

Setelah sesi tanya jawab, Najwa mengakhiri sesi workshop dengan Catatan Najwa,

Para santri, jadilah penenang bagi rakyat yang gelisah

Para santri, jadilah penentu ketika semua jalan terlihat buntu

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru