Harakatuna.com. Kebumen – Dalam rangka galakkan literasi moderat Polres Kebumen tangkal radikalisme dengan mendirikan 26 rumah baca di setiap polsek. Program ini didasarkan atas praduga Polres bahwa radikalisme salah satunya disebabkan karena banyaknya masyarakat yang salah bahan bacaan. Dan program ini selaras dengan program Polri yakni mencerdaskan generasi muda yang anti narkoba, anti intoleransi. Karena kedua penyakit ini melanggar hukum.
“Sesuai program Kapolri, kami juga berkeinginan mencerdaskan kehidupan anak-anak generasi penerus kita. Pendidikan karakter, anti intoleransi, anti radikalisme dan anti-anti lainnya harus dimulai sejak dini,” kata Kapolres Kebumen Dr AKBP Rudy Cahya Kurniawan. Pernyataan ini disampaikannya saat membuka rumah baca di Desa Sidoharjo, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen hari ini (31/1).
Selain mendirikan rumah baca, lanjut dia, petugas Bhabinkamtibmas Herdana, juga memelopori cinta lingkungan. Hal ini juga dilakukan untuk membmeri pendidikan karakter kapada masyarakat bahwa menjaga alam dan lingkungan juga merupakan setiap warga negara. Polri mengajarkan kepada warga cara menanam bonsai serta berbagai bunga hiasan.
Termasuk salah satu landasan kuat pembangunan rumah baca serta pengadaan bahan bacaan moderat adalah untuk menanggulangi kalangan remaja yang cenderung menghabiskan waktunya bermaid dadget. Sementara persebaran radikalisme juga banyak disebarkan di media sosial. Program ini merupakan langkah cerdas Polres Kebumen tangkal radikalisme.
“Pendidikan anak-anak harus berimbang, selain memperoleh ilmu pengetahuan juga harus memperoleh ilmu agama yang kuat. Rumah baca menjadi media anak-anak untuk meningkatkan minat membaca. Sehingga bisa menghindarkan dari bermain gadget yang berlebih,” katanya.
Buku-buku yang tesedia di rumah baca juga bervariasi sehingga semua usia bisa turut membaca. Selain mengunjungi rumah baca di Desa Sidoharjo, kapolres beserta rombongan juga mengunjungi Rumah baca Polsek Klirong yang menempati Pos Polisi Tambak Progaten.
Terakhir, Kapolres mengunjungi Taman Baca Desa Ambarwinangun, Kecamatan Ambal. Diharapkan agar pengelola rumah baca terus menambah koleksi buku-bukunya agar bisa kontinyu hingga bertahun-tahun memdatang.