Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Pasuruan – Hadir sebagai inspirasi dan upaya nyata untuk mengoptimalkan penguatan moderasi beragama di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, dilangsungkan kegiatan Peningkatan Kapasitas Aktor Forum Kerukunan Umat Beragama di Royal Tretes View – Prigen, Senin, (5/2/24).
Acara yang dihadiri Laksamana Madya (Purnawirawan TNI) H. Moekhlas Sidik, M.P.A. Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi Jatim H. Santoso, serta Kasubbag TU Kankemenag Kabupaten Pasuruan H. Bakhrul Ulum menjadi platform penting untuk memperkuat moderasi beragama di tengah-tengah masyarakat.
Ketua Tim KUB dan TLHP Kanwil Kemenag Provinsi Jatim, Akhmad Candra, S.Ag., M.Si. bersama timnya, turut serta dalam kegiatan ini. Mereka hadir membawa semangat dan pengetahuan untuk membimbing 50 peserta Aktor Forum Kerukunan Umat Beragama yang hadir.
Dalam laporannya, H. Bakhrul Ulum mewakili Kanwil Kemenag Prov. Jatim menyampaikan arah dan tujuan pelaksanaan kegiatan. “Seminar ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam meningkatkan pemahaman dan kapasitas para aktor kerukunan umat beragama dalam menjalankan tugasnya,” ucapnya.
Dengan melibatkan berbagai pihak terkait, diharapkan tercipta sinergi positif untuk menjaga keberagaman dan moderasi beragama di Provinsi Jawa Timur. Sementara, Kabag TU Santoso, sebelum resmi membuka acara menekankan pentingnya penguatan moderasi beragama di tengah-tengah masyarakat. Hal ini mengingat majemuknya sosial masyarakat, baik budaya, agama, suku, dan lainnya.
“Bersyukur kita hadir dan ada di negara Indonesia yang majemuk dalam segala hal namun tetap rukun berdampingan, saling menghormati satu sama lain dengan back ground keanekaragaman suku, bahasa, budaya, dan agama,” tegas Pak Kabag TU.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Moekhlas Sidik di hadapan 50 peserta dari unsur tokoh masyarakat dan agama, menyampaikan sejarah dan perjuangan Indonesia dalam menjaga kemajemukan yang ada. “Tetap jaga NKRI dengan banyak bersyukur, saling menumbuhkan rasa persaudaraan dan saling menghargai antar umat beragama,” pesannya.
