Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Subang – Khilafatul Muslimin Subang mendeklarasikan diri setia pada Pancasila dan NKRI, serta menjungjung tinggi kebhinekaan, sekaligus menolak intoleran, radikalisme dan terorisme.
Seminar menangkal intoleransi dan radikalisme digelar Polres Subang Polda Jabar dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Subang (Kesbangpol Subang) pada Rabu 13 Juli 2022 di Aula Patriatama Polres Subang.
Kegiatan seminar ini diawali puluhan pengikut Khilafatul Muslimin yang ada di Subang, berikrar kembali ke pangkuan NKRI dan ikrar ini diikuti 10 anggota dipimpin oleh Ketua Khilafatul Muslimin Kemasulan Subang Ustadz Zaenal Abidin.
Deklarasi berbunyi, “Kami segenap pengurus dan warga Khilafatul Muslimin Kemasulan Subang:
A. Tetap setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ikha.
B. Bertekad menjunjung tinggi prinsip kebhinekaan, toleransi beragama, dan menolak radikalisme/terorisme.”
Kapolres Subang, AKBP Sumarni, yang diwakili Waka Polres Subang, Kompol Satrio Prayogo, menyatakan, kegiatan seminar ini digelar bertujuan mewujudkan moderasi beragama di Subang, dengan harapan dapat menyatukan persepsi atau cara pandang terhadap radikalisme dan intoleransi sebagai ancaman bagi keutuhan bangsa dan negara.
“Ditengah-tengah kita saat ini telah hadir saudara-saudara kita dari Khilafatul Muslimin Kemasulan Subang, yang insya Allah bersedia mengikrarkan diri untuk tetap setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila,” tadasnya.
“Hal ini patut kita apresiasi, karena sudah menjadi kesepakatan para pendiri bangsa kita bahwa Pancasila menjadi filosofi dan dasar negara kita,” ungkapnya.
Bupati Subang melalui Kabankesbangpol, Rona Mairansyah, menyampaikan dengan adanya kegiatan ini momentum penting untuk konsolidasi budaya dan merekatkan serta menguatkan kembali pentingnya toleransi.
Sebab, salah satu dari empat indikator penguatan moderasi beragama yaitu toleransi, menjadi program prioritas dalam RPJMN 2020-2024.
“Kita gembira untuk toleransi beragama seluruh masyarakat Kabupaten Subang sudah sangat baik, dan Kita patut bersyukur karena selama ini dalam keadaan yang kondusif,” ungkapnya.
Untuk Itu, lanjut Rona , dengan adanya kegiatan seminar dan kembalinya pengikut Khilafatul Muslimin, bisa lebih mewujudkan kehidupan umat beragama yang rukun, damai, dan toleran di Kabupaten Subang.*
