28.9 C
Jakarta

Dua Surat Yang Dapat Memperlancar Rezeki Berdasarkan Sunnah Nabi

Artikel Trending

Asas-asas IslamAl-Qur’anDua Surat Yang Dapat Memperlancar Rezeki Berdasarkan Sunnah Nabi
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Termasuk amalan yang dapat membuka pintu-pintu rezeki adalah memperbanyak membaca al-Qur’an. Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a, Rasulullah Saw. bersabda;

اَلْقُرْآنُ غِنًى لَا فَقْرَ بَعْدَهُ، وَلَا غِنًى دُوْنَهُ

“Al-Qur’an adalah kekayaan. Tidak ada kefakiran setelah (membaca)nya dan tidak ada kekayaan tanpanya”. (HR.Thabrȃni)

Dalam riwayat Anas bin Malik, Rasululullah Saw. bersabda;

أَنَّ الْبَيْتَ الَّذِيْ يُقْرَأُ فِيْهِ الْقُرْأَنُ يَكْثُرُ خَيْرُهُ وَالْبَيْتُ الَّذِيْ لَا يُقْرَأُ فِيْهِ الْقُرْأَنُ يَقِلُّ خَيْرُهُ

“Sesungguhnya rumah yang dibacakan al-Qur’an di dalamnya maka akan bertambah kebaikannya sementara rumah yang tidak dibacakan al-Qur’an di dalamnya akan berkurang kebaikannya.”

Meski demikian, ada dua surat tertentu yang apabila dibaca dapat mendatangkan kekayaan dan memperlancar rezeki. Yang mana dua surat ini secara tegas disabdakan nabi dalam hadisnya. Adapun dua surat tersebut adalah;

Pertama, Surat al-Waqi’ah.

Surat Waqi’ah juga disebut dengan Surat al-Ghina. Membaca surat ini secara rutin dapat menarik rezeki. Rasulullah Saw bersabda;

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْوَاقِعَةِ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ لَمْ تُصِبْهُ فَاقَةٌ أَبَدًا

“Barangsiapa membaca surat al-waqi’ah di setiap malam maka ia tidak akan ditimpa kefakiran selamanya.”

Dalam kitab Kaifa Takūnu Ghȃniyan [13] diceritakan; Ketika Ibnu Mas’ud r.a sakit sebelum menjelang wafatnya Sayyidina Utsman datang menjenguk lalu beliau bertanya “Apa yang ingin engkau adukan?” Ibnu Mas’ud menjawab “dosaku”, Sayyidina Utsman bertanya lagi “apa yang engkau inginkan?” Ibnu Mas’ud menjawab “rahmat tuhanku”, “maukah aku panggilkan seorang tabib?” tanya Sayyidina Utsman lagi “tidak, (justru) dia yang membuatku sakit” jawab Ibnu Mas’ud.

Sayyidina Utsman pun bertanya kepada Ibnu Mas’ud untuk yang terakhir kalinya “bolehkah aku memberikan suatu pemberian?” Ibnu Mas’ud menolak “tidak perlu”, “bukan untukmu, tapi untuk anak-anakmu setelah engkau meninggal” terang Sayyidina Utsman, apa jawaban Ibnu Mas’ud? Beliau menjawab “apakah engkau khawatir anak-anakku jatuh fakir? Sesungguhnya aku memerintahkan mereka untuk membaca surat waqi’ah setiap malam karena aku mendengar Rasulullah Saw bersabda; “Barangsiapa membaca surat al-waqi’ah di setiap malam maka ia tidak akan ditimpa kefakiran selamanya.”

BACA JUGA  Saat Ramadhan, Ini Waktu Utama untuk Membaca Al-Qur'an

Yang kedua, Surat al-Ikhlas.

Membaca surat al-Ikhlas menjadi sebab datangnya rezeki. Membaca Surat al-Ikhlas satu kali ketika hendak masuk ke dalam rumah dapat menjadikan rezeki berimpah-ruah. Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan Jarir bin Abdullah;

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ: “قَرَأَ قُلْ هُوَاللهُ اَحَدٌ عِنْدَ مَا يَدْخُلُ مَنْزِلَهُ نَفَتِ الْفَقْرَ عَنْ اَهْلِ ذَلِكَ الْمَنْزِلِ”

Rasulullah Saw bersabda; “barangsiapa membaca ‘qul huwallahu ahaad’(al-Ikhlas) ketika hendak masuk ke rumahnya maka bacaan surat al-ikhlas tersebut akan menghilangkan kefakiran dari seluruh penghuni rumahnya”

Dalam riwayat yang lain dari Sahl bin Sa’d, beliau berkata;

“Suatu ketika seorang lelaki datang menemui nabi dan ia mengadukan kefakiran dan kemalaratan hidup yang dialaminya kepada nabi, maka nabi bersabda; “apabila kamu hendak masuk ke rumahmu, ucapkanlah salam jika didalamnya ada seseorang tetapi bila tidak ada seorangpun maka ucapkanlah salam kepadaku lalu bacalah surat al-Ikhlas satukali”.

Lelaki itupun mengamalkan apa yang diperintahkan nabi tersebut, maka Allah memberinya rezeki yang berlimpah-ruah. Saking melimpahnya, rezekinya mengalir kepada semua penghuni rumah dan tetangganya”.

Demikianlah penjelasan terkait dua surat yang dapat meperlancar rezeki berdasarkan sunnah nabi. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bi al-shawab.

Achmad Fawaid

 

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru