Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Semarang-Pengurus Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kota Semarang berkomitmen turut serta memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan meningkatkan tri kerukunan.
Tri kerukunan tersebut meliputi, pertama, kerukunan antarumat seagama. Kedua, kerukunan antarumat beragama, dan ketiga kerukunan antarumat beragama dengan pemerintah.
Konsep itu disampaikan Ketua LDNU Kota Semarang, Kyai Khoirul Amin Alhafidz, S.Pd saat pelantikan pengurus LDNU Kota Semarang masa bakti 2021 – 2026.
“Dengan LDNU kami akan terus maju untuk memperkokoh NKRI dengan meningkatkan tri kerukunan di Indonesia,” kata Kyai Khoirul Amin Alhafidz, Sabtu 9 Oktober 2021 malam.
Hadir di acara pelantikan, Rais Syuriyah NU Kota Semarang KH Hanief Ismail, Ketua Tanfidziah NU Kota Semarang KH Anasom, delegasi Pemkot Semarang dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Menurut Kyai Anam, akhir-akhir ini, ia melihat adanya sebagian dakwah yang bersifat provokatif. Isinya seakan akan mengajak kepada kebencian, dan lainnya.
Ia merasa prihatin dengan kondisi tersebut. Oleh karena itu, ini menjadi salah satu garapan (visi misi) utama LDNU Kota Semarang.
Saat ini, kata dia, radikalisme masih menjadi pembahasan yang hangat di tengah-tengah masyarakat.
Seakan-akan di negara Indonesia ini ada sekelompok orang yang tidak senang adanya kedamaian, kerukunan, kesatuan dan persatuan.
Menurutnya, hal ini dapat mengancam kesejahteraan masyarakat karena dicekoki kalimat, ajakan yang provokatif.
“Tindakan yang seakan akan anti pemerintah dan anti agamanya sendiri. Mereka memakai baju agama, tapi perbuatannya tidak mencerminkan nilai agamanya itu sendiri,” imbuhnya.
Ketua Tanfidziah NU Kota Semarang, KH Anasom berharap pengurus LDNU Kota Semarang, khususnya para dai, mubalig setelah akan menyebarkan Islam yang rahmatan lil alamin.
Mengajak masyarakat kepada kebaikan, sesuai dengan visi misi NU, yakni menguatkan Islam ala ahlussunnah waljamaah dan menguatkan eksistensi NKRI.
“Selain itu masyarakat harus dijauhkan dari hal-hal yang tidak baik.
Kyai Anasom berharap, pengurus LDNU Kota Semarang yang sebagian besar berisi para dai dan mubalig dapat mengemban amanah dakwah seperti yang pernah disampaikan para ulama terdahulu.
Melalui LDNU Kota Semarang juga, diharapkan para dai dan mubalig dapat mengoptimalkan dakwahnya di berbagai tempat, misalnya masjid, musala, majelis taklim dan lainnya.
“Semoga diberi kekuatan oleh Allah untuk berdakwah ala ahlussunnah waljamaah,” harapnya.
 dengan meningkatkan tri kerukunan.){kind=link}