26.9 C
Jakarta

5 Kemuliaan Nabi Muhammad Menurut Jumhur Ulama

Artikel Trending

Asas-asas IslamSirah Nabawiyah5 Kemuliaan Nabi Muhammad Menurut Jumhur Ulama
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Memasuki bulan Rabiul Awal, bulan di mana Nabi Muhammad lahir, maka wajib bagi umat Islam untuk bergembira. Banyak cara untuk bergembira menyambut bulan kelahiran Nabi Muhammad ini. Diantaranya adalah dengan membaca salawat atau membaca sirah Nabi Muhammad. Diantara tanda kegembiraan penulis menyambut bulan kelahirannya adalah dengan belajar untuk mengetahui kemuliaan-kemuliaan Nabi Muhammad. Dan berikut 5 kemuliaan Nabi Muhammad menurut Jumhur Ulama.

Dalam Kitab Nashoihul Ibad, Imam Nawawi Al-Bantani menuliskan ada 5 kemuliaan Nabi Muhammad menurut Jumhur Ulama. 5 kemuliaan Nabi Muhammad tersebut terletak pada namanya, fisiknya, anugerah kepadanya, kesalahan dan keridhoannya.

5 Kemuliaan Nabi Muhammad

Pertama, namanya. Karena Allah dalam Al-Quran selalu memanggil Nabi Muhammad dengan sebutan gelarnya seperti Rasulullah, Nabiyullah. Dan tidak menyebutnya namanya secara langsung. Hal ini berbeda ketika menyebut nama nabi lainnya maka menyebutkan langsung namanya seperti Ya Adam, Nuh, Ibrahim.

Kedua, fisiknya. Yaitu ketika Nabi Muhammad berdoa untuk meminta sesuatu, Allah sendiri yang mengabulkannya. Hal ini tidak Allah berikan kepada para rasul lainnya.

BACA JUGA  Memasukkan Hikmah dan Iman, Mengapa Perlu Membelah Dada Nabi?

Imam Nawawi Banten memberikan contoh doa Rasulullah untuk kesembuhan fisik Qatadah bin Nu’man RA yang sudut matanya terluka oleh anak panah karena melindungi Rasulullah SAW pada perang Uhud sehingga bola matanya keluar hingga pipi. Rasulullah SAW atas izin Allah mengembalikan bola mata sahabatnya ke dalam rongga mata sehingga bola mata Qatadah kembali pada tempatnya dan berfungsi dengan normal. Menurut Imam Nawawi, banyak lagi contoh lain di mana doa Nabi Muhammad SAW perihal fisik dan organ tubuh yang Allah kabulkan secara langsung.

Ketiga, anugerah atau pemberian. Terkait kemuliaan ini yaitu Allah akan menganugerahkan sesuatu kepada Nabi Muhammad tanpa terlebih dahulu Nabi Muhammad memintanya.

Keempat, kesalahan Nabi. yaitu Allah telah menyebutkan maafnya sebelum kesalahannya

Kelima, keridhoannya. Yaitu Allah tidak pernah menolak fidyah dan sedekah Nabi Muhammad SAW sebagaimana Allah menolak fidyah dan sedekah nabi lainnya.

Semoga dengan mengetahui ini, kecintaan kita kepada Nabi semakin bertambah dan kelak berhak mendapatkan syafaat-Nya, Amin.

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru