34.3 C
Jakarta

Ketika Kecerdasan Ulama Salaf Menumpas Nalar Radikalisme

Artikel Trending

KhazanahResensi BukuKetika Kecerdasan Ulama Salaf Menumpas Nalar Radikalisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF
Judul Buku: Rahasia Kejeniusan Para Ulama Salaf, Penulis: Ishmatul Maula dan M. Kamalul Fikri, Penerbit: Laksana, Cetakan: I, 2022, Tebal: 208 halaman, ISBN: 978-623-327-248-3, Peresensi: Muhammad Nur Faizi.

Harakatuna.com – Kecerdasan intelektual dan spiritual adalah dua komponen yang penting dalam menghadapi tantangan radikalisme dalam masyarakat. Buku berjudul “Rahasia Kejeniusan Ulama Salaf” mengulas peran ulama salaf dalam meredam laju pemikiran radikal yang semakin memprihatinkan.

Buku ini menguraikan pendekatan-pendekatan klasik yang digunakan oleh ulama salaf untuk memerangi radikalisme, serta memberikan wawasan berharga bagi pembaca yang ingin memahami lebih dalam bagaimana tradisi intelektual Islam dapat menghadapi tantangan zaman modern.

Buku ini mengambil peran ulama salaf sebagai subjek utama yang membentuk landasan pemahaman Islam yang sehat. Ulama salaf, dengan pemahaman mereka yang kuat terhadap Al-Qur’an dan hadis, telah memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk pandangan keagamaan yang moderat dan seimbang.

Dalam konteks dunia Islam yang sering kali diwarnai oleh ketegangan dan radikalisme, buku ini mengingatkan kita pada warisan kearifan ulama salaf yang dapat membantu mengatasi permasalahan tersebut (hlm. 16).

Pengarang buku ini, Ishmatul Maula dan M. Kamalul Fikri adalah seorang penulis yang memiliki kemampuan ilmu agama yang mendalam. Dia memiliki latar belakang pendidikan yang luas dan pengalaman panjang dalam studi agama Islam khususnya pada periode salaf.

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam buku ini adalah studi historis dan analisis teks. Pengarang melakukan penelusuran mendalam terhadap literatur klasik dan sejarah Islam untuk menggambarkan bagaimana ulama salaf menghadapi tantangan radikalisme pada masanya.

Kompleksitas Pembahasan Buku “Rahasia Kejeniusan Ulama Salaf”

Buku ini terbagi menjadi beberapa bab yang membahas berbagai aspek kecerdasan ulama Salaf dalam membendung nalar radikalisme.

Beberapa topik yang dibahas antara lain, pemahaman Al-Qur’an dan hadis, yang mengulas bagaimana ulama salaf memiliki pemahaman yang mendalam terhadap Al-Qur’an dan hadis sehingga mampu menunjukkan bahwa ajaran Islam sejati adalah ajaran yang penuh dengan kedamaian, toleransi, dan kasih sayang.

Kemudian dibahas juga permasalahan pendidikan Islam tradisional, yang membahas peran pesantren dan madrasah dalam membentuk karakter ulama salaf.

Mereka diajarkan untuk berpikir kritis dan memahami konteks ajaran Islam, sehingga mereka dapat menjawab tantangan radikalisme dengan argumen yang kuat (hlm. 46).

Dan tidak ketinggalan juga membahas tentang keteladanan ulama salaf yang menghadirkan kisah-kisah inspiratif tentang ulama salaf yang mempraktikkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Ini memberikan contoh nyata tentang bagaimana ulama salaf menjalani kehidupan yang moderat dan menghindari ekstremisme.

Salah satu aspek penting yang ditekankan dalam buku ini adalah kesinambungan pemikiran ulama salaf. Meskipun buku ini memfokuskan pada masa salaf, ia juga menggarisbawahi bagaimana pemikiran ulama tersebut masih relevan dan dapat diaplikasikan dalam masyarakat kontemporer.

BACA JUGA  Hadis-hadis tentang Politik Kebangsaan; Sebuah Telaah

Ulama salaf telah meninggalkan warisan intelektual yang kaya yang dapat membantu memperkuat akar-akar pemikiran moderat dalam Islam (hlm. 63).

Buku ini memberikan konteks sejarah yang kaya tentang masa-masa ketika pemikiran radikal pertama kali muncul dalam dunia Islam. Ini membantu pembaca memahami bagaimana ulama salaf merespons dan menahan pengaruh radikalisme dalam sejarah Islam.

Sejarah menjadi cermin bagi kita untuk belajar dari kesalahan masa lalu dan menghadapi tantangan masa kini dengan bijaksana.

Tantangan Radikalisme dalam Masyarakat Modern

Buku ini merinci kompleksitas tantangan yang dihadapi masyarakat modern dalam menghadapi radikalisme. Dengan pertumbuhan teknologi dan akses mudah terhadap informasi, pengaruh kelompok-kelompok radikal semakin meluas.

Buku ini menunjukkan bagaimana pemikiran ulama Salaf dapat diadaptasi untuk mengatasi isu-isu kontemporer seperti propaganda ekstremis online dan pengaruh radikalisme dalam lingkungan pendidikan.

Pemikiran yang ada pada ulama salaf bisa diadaptasikan dalam kompleksitas modern yang makin memojokkan Islam dalam nalar radikalisme.

Pemikiran ulama salaf bisa dijadikan tedensi dasar tentang bagaimana Islam rahmatan lil alamin yang dahulu dijalankan oleh Rasulullah saw. Sehingga ajaran murni penuh kasih sayang yang dahulu dijalankan oleh Rasulullah bisa kembali terwujud di zaman modern ini (hlm. 36).

Maka untuk mewujudkan solusi tersebut, penulis buku menekankan pentingnya peran pemimpin agama dalam membimbing umat mereka dalam menghindari jalan radikalisme.

Buku ini mengilustrasikan bagaimana ulama salaf sebagai pemimpin spiritual mampu mempengaruhi umat dengan memberikan pandangan Islam yang moderat dan inklusif.

Pemimpin agama memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik dan membimbing umat mereka, dan buku ini mendorong pemimpin agama untuk mengambil peran aktif dalam melawan radikalisme.

Rahasia Kejeniusan Ulama Salaf” adalah buku yang sangat relevan dalam konteks zaman modern yang penuh dengan tantangan radikalisme dan ekstremisme.

Buku ini tidak hanya memberikan wawasan tentang bagaimana ulama salaf berhasil membendung radikalisme pada masanya, tetapi juga memberikan inspirasi bagi kita semua untuk mengadopsi pendekatan-pendekatan yang sejalan dengan nilai-nilai moderat dalam Islam.

Sebagai pembaca, buku ini mengingatkan kita akan pentingnya pemahaman yang benar tentang agama dan bagaimana ulama salaf sebagai contoh teladan dalam memerangi nalar radikalisme.

Dengan pemahaman yang kuat tentang Al-Qur’an dan hadis, pendidikan yang berkualitas, keteladanan, dan dialog antar agama, kita dapat membendung nalar radikalisme dan mempromosikan perdamaian serta kerukunan dalam masyarakat.

Buku ini adalah bacaan yang sangat direkomendasikan bagi semua yang tertarik dengan peran ulama salaf dalam memahami Islam yang moderat dan menyelamatkan dunia dari radikalisme.

M. Nur Faizi
M. Nur Faizi
Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Bergiat sebagai reporter di LPM Metamorfosa, Belajar agama di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien Yogyakarta.

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru