Harakatuna.com – Salah satu hal yang wajar dialami oleh manusia dimanapun keberadaannya adalah menangis. Allah sendiri dalam Al-Quran menerangkan bahwa Allahlah yang membuat manusia tertawa dan menangis. Memang menangis adalah hal yang wajar dirasakan oleh manusia ketika sedih atau terharu. Namun demikian ada salah satu jenis menangis yang menjauhkanmu dari siksa neraka.
Adapun menangis yang menjauhkanmu dari siksa neraka adalah mata yang menangis karena takut kepada Allah. Ia melihat betapa banyak dosa yang telah ia lakukan sementara amalnya belum seberapa. Hal ini seperti yang disabdakan Nabi Muhammad
لا يلج النار رجل بكى من خشية الله حتى يعود اللبن في الضرع
Artinya: “Tidak akan masuk neraka seseorang yang menangis karena merasa takut kepada Allah sampai susu [yang telah diperah] bisa masuk kembali ke tempat keluarnya.”
Dalam hadisnya ini bahkan Rasulullah menjelaskan bahwa menangis karena takut kepada Allah ini harus yang sebenar-benarnya takut. Ibaratnya air susu yang sudah diperah ingin masuk kembali ke tempat keluarnya karena saking takutnya.
Dalam hadis yang lain juga jelas dinyatakan bahwa mata yang menangis karena takut kepada Allah tidak akan terkena bara api neraka yang teramat panas
عينان لا تمسهما النار ، عين بكت من خشية الله ، وعين باتت تحرس في سبيل الله
Artinya: “Ada dua buah mata yang tidak akan tersentuh api neraka; mata yang menangis karena merasa takut kepada Allah, dan mata yang berjaga-jaga di malam hari karena menjaga pertahanan kaum muslimin dalam [jihad] di jalan Allah.”
Salah satu yang membuat manusia menangis jelas karena takut kepada Allah. Mengingat banyaknya dosa yang ia lakukan sementara amal ibadahnya belum seberapa. Nabi Muhammad pun menjelaskan apabila kebaikan dan keburukan yang ditampakkan serta beratnya siksa neraka maka manusia itu pasti akan sedikit tertawa dan banyak menangis
عرضت عليَّ الجنة والنار فلم أر كاليوم من الخير والشر ولو تعلمون ما أعلم لضحكتم قليلا ولبكيتم كثيراً فما أتى على أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم يوم أشد منه غطوا رؤوسهم ولهم خنين
Artinya: “Surga dan neraka ditampakkan kepadaku, maka aku tidak melihat kebaikan dan keburukan seperti hari ini. Seandainya kamu mengetahui apa yang aku ketahui, kamu benar-benar akan sedikit tertawa dan banyak menangis”.
Tentu agar bisa menangis yang menjauhkan dari siksa neraka ini tidak mudah. Salah satu kiatnya adalah lembutkan hati dengan banyak mengingat dosa, kematian dan siksa neraka. Wallahu A’lam Bishowab