27.8 C
Jakarta

Ini Langkah Densus 88 Cegah Paham Radikalisme di Kerinci

Artikel Trending

AkhbarDaerahIni Langkah Densus 88 Cegah Paham Radikalisme di Kerinci
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jambi – Densus 88 Satgaswil Jambi, Polda Jambi, serta Polres Kerinci bersama FKUB, MUI, tokoh masyarakat, dan tokoh agama Kabupaten Kerinci terus cegah penyebaran paham radikal terorisme. Mereka melaksanakan kegiatan sosialisasi dalam rangka upaya pencegahan radikalisme, intoleran, dan terorisme. Kegiatan ini bertempat di Desa Mekar Sari, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci.

Sosialisasi tersebut dilaksanakan untuk mengantisipasi penyebaran paham radikalisme yang dapat berkembang di tengah masyarakat. Sebagaimana diketahui perkembangan kejahatan terorisme secara global telah menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan baik modus, kuantitas maupun kualitasnya.

Dengan diselenggarakannya kegiatan sosialisasi oleh Densus 88 dan Polda Jambi di Desa Mekar Sari, Kabupaten Kerinci dapat memperkuat daya cegah dan daya tangkal di tengah masyarakat. Langkah ini juga dapat meningkatkan wawasan serta pengetahuan masyarakat terkait paham-paham intoleran, radikalisme, dan terorisme.

Dalam kegiatan tersebut juga turut hadir mantan napiter yang sekaligus sebagai pemateri kegiatan. Ia menjelaskan tentang trik pencegahan paham intoleran, radikal, dan terorisme. Setelah penyajian dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi dengan masyarakat setempat sekaligus pemilik ponpes yang ada di wilayah Kayu Aro tersebut.

Di wilayah Desa Mekar Sari, Kabupaten Kerinci terdapat suatu yayasan pengajian yang diberi nama Ponpes Anak dan MIS Amanah Al-Qur’an yang diduga terafiliasi dengan kelompok yang memiliki pemahaman yang mengarah pada radikalisme baik secara jaringan nasional maupun internasional. Diketahui, saat ini yayasan tersebut telah dibekukan atau dinonaktifkan oleh Pemerintah Kabupaten Kerinci dikarenakan tidak memiliki izin pendirian Ponpes.

BACA JUGA  Tim Dai Polri dan Pendeta Lakukan Operasi Madago Raya Cegah Radikalisme

Selanjutnya dalam sosialisasi tersebut, seluruh unsur Forkompimda dan stakeholder terkait yang hadir akan terus mengawasi dan melakukan pembinaan terhadap Ponpes tersebut. Kasatgas Wilayah Jambi Densus 88, AKBP Berry Diatra mengapresiasi Pemkab Kerinci dan seluruh unsur Forkompimda atas terlaksananya kegiatan tersebut. Kehadiran Densus 88 sendiri untuk memberikan edukasi terkait paham-paham intoleran, radikalisme, dan terorisme. Hal ini bertujuan agar masyarakat mengetahui secara jelas ancaman terorisme dan cara mencegahnya.

“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk sama-sama kita menjaga kerukunan, jika ada informasi sekecil apa pun terkait potensi terorisme, silahkan beritahu petugas aparat desa. Di desa ada Bhabinkamtibmas, Babinsa, maupun petugas lainnya,” kata AKBP Berry Diatra saat memberikan kata sambutan, Kamis (07/03/2024).

Ditambahkan Giovanov, selaku mantan napi terorisme yang membakar Polres Dhamasraya Sumbar waktu lalu, dirinya menjelaskan, sebelumnya ia merupakan pemuda yang sama seperti pemuda pada umumnya. Pihaknya menjelaskan bahwa toleransi merupakan hal yang sangat indah.

“Pada awalnya saya mendapatkan kajian-kajian, sampai akhirnya saya mendapatkan kajian bid’ah dan sunnah dipelopori oleh kaum-kaum Salafi, hingga pada satu saat saya memahami kajian-kajian yang lebih spesifik. Pelajaran seperti itu saya dapatkan dari kajian di medsos yang tidak kami dapati di pengajian umum. Saya mengikuti beberapa Channel YouTube dan Grup WA yang berisikan orang-orang yang memiliki paham radikalisme dan terorisme,” ujar mantan narapidana teroris ini pada saat memberikan kata sambutan.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru