30 C
Jakarta

Ini Hal Yang Paling Dikhawatirkan Rasulullah Kepada Umatnya

Artikel Trending

Asas-asas IslamAkhlakIni Hal Yang Paling Dikhawatirkan Rasulullah Kepada Umatnya
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Rasulullah adalah teladan bagi kehidupan umat manusia. Hal ini karena Rasulullah adalah utusan Allah yang akan membawa kebaikan untuk seluruh alam. Dengan kemampuan mukjizatnya, Maka Rasulullah dapat memprediksi kejadian atau sesuatu hal yang akan datang. Dan ada suatu hal mendatang yang dikhawatirkan Rasulullah terhadap umatnya. Hal apakah itu?

إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمْ بَعْدِيْ كُلُّ مُنَافِقٍ عَلِيمُ اللِّسَانِ

Artinya: “Sungguh yang paling aku khawatirkan atas kalian semua sepeninggalku adalah orang munafik yang pintar berbicara.” [HR. Tabrani]

Dari hadis ini diketahui bahwa hal yang paling dikhawatirkan oleh Rasulullah kepada umatnya adalah hadirnya orang-orang munafik yang pandai berbicara. Coba perhatikan dan renungkan sejenak kehidupan akhir-akhir ini. Tentunya kerusakan yang ada disebabkan oleh orang munafik ini. Bertebarannya hoak adalah salah satu contohnya. Dan perlu diketahui hoak adalah berita bohong yang dikemas oleh orang-orang yang pandai sehingga berita itu terlihat seperti kenyataan. Dan orang-orang yang tidak waspada akan mudah sekali termakan oleh hoak.

BACA JUGA  Ini Amalan Yang Membuat Rasulullah Bangga

Nabi Muhammad mengidentifikasi 3 sifat orang munafik, beliau bersabda

آيَة الْمُنَافِق ثَلَاثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا اُؤْتُمِنَ خَانَ

Artinya: “Tanda-tanda orang munafik ada tiga. (1) ketika berbicara ia dusta. (2) ketika berjanji ia mengingkari. (3) ketika ia diberi amanat ia berkhianat”.  [HR. Bukhori]

Coba perhatikan kehidupan sekarang ini, maka akan dijumpai banyak orang munafik di sekitar kita. Dan inilah hal yang paling di khawatirkan oleh Rasulullah. Hal ini karena hancur dan rusaknya tatanan kehidupan masyarakat disebabkan dari 3 sifat ini.

Bagaimana masyarakat mau maju, jika pemimpinya tidak amanah (korupsi). Dan bagaimana masyarakat mau maju, perjanjian yang sudah disetujui diingkari. Oleh karena demikian, waspadalah terhadap sifat munafik ini. Hal ini karena balasan untuk orang munafik ini sungguh mengerikan.

اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ فِى الدَّرْكِ الْاَسْفَلِ مِنَ النَّارِۚ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيْرًاۙ

Artinya: “Sungguh, orang munafik itu berada ditingkatkan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka.” [QS. An-Nisa: 145].

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru