Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com – Nabi Khidir adalah salah satu nabi yang cukup fenomenal diceritakan dalam Al-Quran. Kisahnya dengan Nabi Musa bahkan diabadikan dalam Al-Quran menjadi kisah apik yang patut untuk direnungkan dan diambil hikmahnya. Nabi Khidir juga merupakan nabi yang menjadi penghulu ilmu laduni. Nabi Khidir dalam beberapa riwayat pernah mengajarkan amalan agar tidak sakit mata.
Sekarang ini, menjaga kesehatan mata amatlah penting. Dimana hampir semua kerjaan sekarang ini biasanya mengharuskan mata menatap gadget dan layar monitor dalam waktu yang lama. Seringnya menatap layar tentu akan menyebabkan sakit mata. Oleh karenanya untuk mencegah sakit mata ini alangkah lebih baiknya untuk mengerjakan amalan nabi Khidir agar tidak sakit mata.
Syamsuddin Abu Abdillah Muhammad bin Muhammad bin Abdurrahman al-Maghrabi dalam kitabnya yang berjudul Mawahib al-Jalil Syrah Muhtashar Khalil menerangkan amalan agar tidak sakit mata yang diriwayatkan oleh Nabi Khidir. Amalannya yaitu ketika mendengar azan, saat lafal Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah”. Lalu membaca “Marhaban bi habibiy waqurrati ainiy Muhammad bin Abdillah shallalllahu alaihi wa sallam”. Kemudian mengecup dua jari jempolnya dan diletakkan (diusapkan) ke kedua matanya.
ﻭَﺭُﻭِﻱَ ﻋَﻦْ ﺍﻟْﺨَﻀِﺮِ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ ﺃَﻧَّﻪُ ﻗَﺎﻝَ : ﻣَﻦْ ﻗَﺎﻝَ ﺣِﻴﻦَ ﻳَﺴْﻤَﻊُ ﺍﻟْﻤُﺆَﺫِّﻥَ ﻳَﻘُﻮﻝُ : ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻣَﺮْﺣَﺒًﺎ ﺑِﺤَﺒِﻴﺒِﻲ ﻭَﻗُﺮَّﺓِ ﻋَﻴْﻨِﻲ ﻣُﺤَﻤَّﺪِ ﺑْﻦِ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺛُﻢَّ ﻳُﻘَﺒِّﻞُ ﺇﺑْﻬَﺎﻣَﻴْﻪِ ، ﻭَﻳَﺠْﻌَﻠُﻬُﻤَﺎ ﻋَﻠَﻰ ﻋَﻴْﻨَﻴْﻪِ ﻟَﻢْ ﻳَﻌْﻢَ ، ﻭَﻟَﻢْ ﻳَﺮْﻣَﺪْ ﺃَﺑَﺪًﺍ
Artinya: “Diriwayatkan dari Nabi Khidir As. bahwa ia berkata. “Barang siapa yang mendengar bacaan muazin “Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah”. Lalu ia membaca “Marhaban bi habibiy waqurrati ainiy Muhammad bin Abdillah shallalllahu alaihi wa sallam” , lalu mengecup dua jari jempolnya dan diletakkan (diusapkan) ke kedua matanya, maka ia tidak akan mengalami buta dan sakit mata selamanya.”
Senada apa yang disampaikan oleh Samsuddin ini, Imam Abu Bakar Syato dalam kitabnya I’anatut Thalibin juga menuliskan hal yang sama.
من قال حين يسمع قول المؤذن: أشهد أن محمدا رسول الله: مرحبا بحبيبي وقرة عيني محمد بن عبد الله – صلى الله عليه وسلم -. ثم يقبل إبهاميه ويجعلهما على عينيه لم يعم ولم يرمد أبدا
Artinya: “Siapa saja yang membaca. “Marhaban Bi Habibiy Waqurrati Ainiy Muhammad Bin Abdillah Shallalllahu alaihi wa sallam” ketika muazin berkata. Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah”. lalu ia mengecup dua jempol tangannya setelah itu ia jadikan keduanya untuk mengusap dua matanya, maka ia tidak akan mengalami buta dan sakit mata selamanya.”
Demikianlah amalan dari Nabi Khidir agar tidak sakit mata, Wallahu A’lam Bishowab
