Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com – Salah satu hal yang wajib dilakukan oleh umat Islam yang sudah balig adalah bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Dalam sistem kalender nasional, ketika memasuki hari raya Idul Fitri, biasanya pemerintah akan memberikan libur panjang. Namun demikian ketika libur panjang tersebut telah usai dan harus memulai bekerja lagi, terkadang terdapat rasa malas dan butuh penyesuaian lagi. Oleh karena yang demikian alangkah lebih baiknya membaca doa Rasulullah agar dijauhkan dari rasa malas dan tetap semangat dalam bekerja.
Libur panjang memang apabila tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan waktu terbuang sia-sia dan terlena. Hal ini seperti yang disabdakan Rasulullah bahwa manusia itu umumnya dilalaikan oleh dua hal yang tidak disadari yaitu kesehatan dan waktu luang.
نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ
Artinya: ”Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang”. (HR. Bukhari No. 6.412, dari Ibnu Abbas)
Waktu luang yang disebabkan karena libur panjang ini sudah seharusnya dikelola dengan baik, sehingga ketika nanti sudah waktunya bekerja perasaannya tetap semangat bekerja dan tidak terlena dengan kemalasan. Dan berikut doa Rasulullah yang perlu dibaca ketika kembali bekerja setelah libur panjang agar dihindarkan dari kemalasan dan kecemasan.
اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّ جَالِ
Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal huzni, wal ajzi, wal kasali, wal bukhli, wal jubni, wal dholaid daini, wa gholabatir rijali.
Artinya: “Ya Tuhanku, aku berlindung pada-Mu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan, dari rasa lemah serta kemalasan, dari kebakhilan serta sifat pengecut, dan beban hutang, serta tekanan orang-orang (jahat).”
Semoga dengan membaca doa dari Rasulullah ini, ketika kembali bekerja setelah libur panjang tetap diberikan semangat dan gairah yang tinggi untuk bekerja mencari nafkah. Wallahu A’lam Bishowab.
