34 C
Jakarta

Turki Luncurkan Fase Baru Operasi Anti Teror di Wilayah Tenggara

Artikel Trending

AkhbarInternasionalTurki Luncurkan Fase Baru Operasi Anti Teror di Wilayah Tenggara
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Ankara-Turki pada Jumat mengumumkan permulaan fase baru dalam operasi operasi anti teror. Program ini berkaitan dengan program kontra-terorisme domestiknya di wilayah tenggara.

Portal media AFP dalam rilisnya melaporkan bahwa pemerintah setempat mengerahkan sebanyak 1.073 personel tentara. Semua tim dari mereka bertugas untuk menjalankan operasi anti teror ini.

“Operasi Eren-10 Gabar dimulai di Provinsi Sirnak dan Siirt dengan 68 tim. Tim gabungan ini terdiri dari lebih dari 1.073 personel dari gendarmerie, polisi dan penjaga desa,” kata Kementerian Dalam Negeri dalam sebuah pernyataan.

Pada 11 Januari, Turki meluncurkan Operasi Eren di Tendurek, timur Provinsi Agri dan Van, yang menargetkan teroris di sana. Nama operasi itu terinspirasi oleh Eren Bulbul, kelompok teroris  telah melakukan pembunuhan terhadap seorang remaja 15 tahun.

Operasi terbaru ini bertujuan menaklukkan dan mengusir teroris PKK/KCK dari wilayah itu. Kementerian juga menambahkan bahwa sejauh ini, sedikitnya tiga teroris telah dilumpuhkan. Sejumlah teroris ini telah menelan banyak korban sehingga meresahkan masyarakat setempat.

BACA JUGA  Ribuan Warga Yordania Demonstrasi Dukung Gaza

Selama beberapa tahun terakhir ini pemerintah telah menangkap 58 kolaborator. Pemerintah juga menghancurkan setidaknya 213 gua dan tempat berlindung yang kalangan teroris. Selain itu operasi operasi anti teror juga telah menyita banyak senjata serta amunisi yang menjadi bukti terorisme.

Sebelumnya, Turki meluncurkan Operasi Kapan dan Yildirim pada 2020 dengan tujuan memberantas kelompok teror separatis PKK dan membersihkan wilayah teroris. Dan pada hari ini pemerintah turku telah meluncurkan model baru operasi anti teror yang siap memberantas para pelaku teror di tempatnya.

Dalam lebih dari 30 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK – yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS, dan UE – bertanggung jawab atas kematian 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak dan bayi.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru