Harakatuna.com. Babar – Seringnya terjadi aksi terorisme yang terjadi di tanah air, tentu menjadi hal utama untuk diperhatikan bersama. Kapolres Bangka Barat manyatakan bahwa terorisme seringkali dipahami keliru oleh masyarakat. Pihaknya menegaskan bahwa terorisme bukan jihad.
Pihaknya meminta agar semua elemen masyarakat mulai dari Pemerintah, petugas, dan seluruh elemen masyarakat yang tentunya mengaku cinta kepada Indonesia untuk terus tolak radikalisme dan terorisme. Kamis (10/12/2020)
Kapolres Bangka Barat AKBP Fedriansah SIK mengatakan, kita bersyukur karna sampai saat ini Aksi teroris ditanah air masih dapat digagalkan oleh Tim khusus anti terorisme Mabes Polri, Densus 88. yang tentunya tidak terlepas dari partisipasi dan kerja sama masyarakat yang peduli dengan Keamanan NKRI.
Namun hal ini jangan membuat kita berpuas hati dulu, karena yakin saja mereka tidak akan pernah tinggal diam sebelum apa yang mereka inginkan tercapai.
Kapolres Bangka Barat berharap agar seluruh masyarakat tetap mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa saja terjadi. Demi keamanan bersama dengan tetap menjalin kerjasama yang baik untuk menolak paham teroris dan radikalisme masuk di wilayah kita khususnya Bangka Barat.
Kapolres Bangka Barat juga telah menghimbau seluruh personil polres Bangka Barat dan Jajaran untuk mengantisipasi aksi teror di wilayahnya. Dengan melakukan langkah-langkah diantaranya, tingkatkan kewaspadaan pada mako Polres, Polsek dan jajaran, dengan melakukan pemeriksaan terhadap setiap kendaraan yang masuk dan barang bawaan nya.