29.5 C
Jakarta

Solusi Moderat Menyikapi Perang Palestina dan Israel

Artikel Trending

EditorialSolusi Moderat Menyikapi Perang Palestina dan Israel
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Perang antara Palestina melawan Israel telah menjadi konflik berkepanjangan yang tidak hanya mengguncang Timur Tengah, tetapi juga menciptakan gelombang ketegangan dan perasaan di seluruh dunia. Indonesia, sebuah negara yang telah lama dikenal dengan kebijakan bebas aktifnya, telah menjadi salah satu negara yang mendukung penuh kemerdekaan Palestina.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam sejumlah forum di PBB, selalu menegaskan bahwa Indonesia mendukung penuh kemerdekaan Palestina. Namun, dalam menanggapi konflik ini, penting juga bagi Indonesia dan dunia internasional untuk mengejar solusi yang moderat dan berkelanjutan. Solusi ini hingga sekarang belum dilakukan negara mana pun. Negara-negara Barat pun justru mempertontontak standar ganda mereka.

Dalam beberapa dekade terakhir, dunia telah menyaksikan ketegangan yang berulang antara Palestina dan Israel. Konflik tersebut telah puluhan ribu korban, menghancurkan infrastruktur, dan merampas harapan dari jutaan orang. Banyak pihak yang merasa terguncang oleh konflik Palestina-Israel, dan berpendapat bahwa solusi yang tegas dan komprehensif harus segera ditemukan.

Indonesia, dengan sejarah panjangnya dalam dukungan terhadap Palestina, telah mendukung hak kemerdekaan Palestina di panggung internasional. Ini mencerminkan komitmen Indonesia dalam menjunjung tinggi kemerdekaan, keadilan, dan perdamaian. Namun, dalam mengejar solusi yang berkelanjutan, perlu ada keseimbangan antara dukungan terhadap Palestina dan upaya menjalin dialog dengan semua pihak yang terlibat.

Solusi yang moderat dan berkelanjutan dalam konflik Palestina-Israel adalah suatu keharusan. Ini berarti bahwa seluruh pihak harus bersedia duduk bersama untuk mencari solusi yang dapat mengakhiri pertumpahan darah, mempromosikan perdamaian, dan menghormati HAM. Arab Saudi baru-baru ini mendesak Palestina dan Israel melakukan genjatan sejata, namun kedua pihak masih bergeming.

Lalu apa saja langkah moderat yang dimaksud? Sedikitnya ada lima jalan keluar yang dapat meminimalisasi kerusakan yang lebih besar, dan ini bisa menjadi tawaran Indonesia untuk konflik tak berkesudahan itu. Pertama, negosiasi damai. Dialog antara Palestina dan Israel harus diperkuat, mencakup dukungan negosiasi langsung kedua belah pihak dengan mediator yang dapat dipercaya.

Langkah tadi merupakan kunci untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak; Palestina maupun Israel. Kedua, penghentian kekerasan. Gencatan senjata dan penghentian kekerasan adalah langkah urgen dalam menghentikan pertumpahan darah. Seluruh dunia, termasuk Indonesia, harus bersuara keras untuk mengakhiri kekerasan dan melindungi warga sipil yang tidak bersalah, terutama di Gaza.

BACA JUGA  Fitnah Keji Aktivis Khilafah Terhadap Toleransi di Indonesia

Ketiga, pengembangan ekonomi dan humanisme. Membangun kembali infrastruktur yang hancur dan membantu masyarakat yang terdampak konflik adalah tugas kemanusiaan yang penting. Upaya ini dapat dilakukan melalui bantuan internasional dan proyek-proyek pembangunan yang berfokus pada kesejahteraan rakyat. Bukan justru memanas-manasi keadaan seperti Amerika Serikat, yang justru mendorong para Zionis memusnahkan Gaza.

Keempat, mendorong dialog antarumat beragama Konflik ini juga memiliki dimensi agama yang kuat. Yerussalem adalah kota suci tiga agama: Yahudi, Kristen, dan Islam. Indonesia, sebagai negara dengan pluralisme agama yang kuat, dapat memainkan peran penting dalam mendorong dialog antarumat beragama yang mempromosikan pengertian dan perdamaian. Sekali lagi, standar ganda Barat dan Eropa hanya akan menyumbat langkah ini.

Kelima, pendidikan dan kesadaran bersama. Mendorong kesadaran internasional tentang konflik Palestina-Israel dan pentingnya perdamaian adalah solusi yang krusial. Hal ini dapat dicapai melalui pendidikan, kampanye, dan kerja sama internasional. Forum PBB dapat dimanfaatkan untuk solusi ini, dan hendaknya tidak menjadi forum internasional yang berat sebelah dan nir-kemanusiaan demi kepentingan Zionis.

Intinya, dalam menghadapi konflik Palestina-Israel, Indonesia mesti terus mengambil peran aktif mendukung upaya perdamaian, tetapi juga harus memastikan bahwa pendekatan yang diambil adalah moderat, kontinu, dan berlandaskan perdamaian. Dunia internasional juga harus bersatu untuk mendorong kedua belah pihak untuk mencari solusi damai yang dapat membawa kemerdekaan bagi rakyat Palestina dan keamanan bagi rakyat Israel.

Pentingnya solusi moderat menyikapi perang Palestina dan Israel tidak saja relevan bagi Indonesia, tetapi bagi seluruh dunia. Dalam dunia yang terus berubah, perdamaian adalah komoditas yang sangat berharga. Semua pihak harus bekerja sama untuk mengakhiri konflik berkepanjangan itu, dan membawa harapan kepada jutaan orang yang telah lama menderita akibat konflik tersebut. Semoga Indonesia dapat terlibat menjadi mediator perdamaian.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru