26.8 C
Jakarta

Sejumlah Kos-kosan di Lampung Tengah Disinyalir Jadi Sarang Persembunyian Aktor Kriminal Hingga Palaku Teror

Artikel Trending

AkhbarDaerahSejumlah Kos-kosan di Lampung Tengah Disinyalir Jadi Sarang Persembunyian Aktor Kriminal Hingga...
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Lampung – Polres dan Satpol PP Lampung Tengah didesak menggelar razia penertiban kos-kosan yang ada di wilayah setempat. Desakan itu berdasar banyaknya laporan dan kejadian yang disinyalir sejumlah kos-kosan menjadi sarang peredaran narkoba, bisnis esek-esek, pasangan tanpa status, dan tempat persembunyian nyaman bagi pelaku tindakan kriminal lainnya.

“Selama inikan jarang sekali saya mendengar pihak berwenang melakukan operasi terkait hal itu. Ditambah kejadian yang terjadi akhir-akhir ini. Di mana sudah 3 orang pemgurus anggota KWI-P yang menjadi korban, baik kasus pencurian, dan yang terakhir kasus penjambretan,” ujar Ketua DPC Komite Wartawan Indonesia Perjuangan, (KWI-P) Lampung Tengah, Herman, kepada Kantor Berita RMOLLampung, Sabtu, (13/5).

Sementara lanjut Herman, banyaknya laporan dan keluhan baik dari masyarakat, maupun dari anggota KWI-P sendiri yang menjadi korban.

Sementara laporan yang disampaikan ke pihak berwenang, hingga saat ini masih belum ada perkembagan. Di mana atas kejadian yang menimpa anak dari pengurus KWI-P kemarin, kita mendapat petunjuk dan informasi bahwa pelaku kejahatan menjadikan kos-kosan sebagai tempat persembunyian.

BACA JUGA  Ini Langkah Densus 88 Cegah Paham Radikalisme di Kerinci

“Ditambah kurang perdulinya para pengelola, dan pemilik Kos-kosan untuk meminta atau mengetahui identitas para penghuni. Yang penting Kos-kosan mereka bisa ada penghuni, tidak perduli identitas, latar belakang, maupun status dari para penghuni kosan tersebut,” ungkapnya.

Untuk itu tambah Ketua KWI-P Lamteng ini pihaknya mendesak aparat terkait dapat melakukan operasi secara intensif, khususnya menyasar rumah kontrakan, dan Kos-kosan diwilayah Kab.Lamteng, ditambah tahun ini adalah tahun politik.

“Tidak menutup kemungkinan apabila hal itu dibiarkan terjadi, rumah kontrakan, dan Kos-kosan akan menjadi sarang persembunyian terorisme dan para pelaku tindak kejahatan. Karena persyaratannya terlalu mudah, asal ada uang bisa langsung menempati, terkait persyaratan ldentitas, status, dan latar belakang tidak peting,” pungkasnya.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru