Harakatuna.com. Kediri – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengemukakan bahwa selama ini kontribusi Gerakan Pemuda (GP) Ansor di daerah itu juga cukup besar, termasuk ikut membentengi umat dari gerakan radikalisme.
Bupati mengemukakan partisipasi aktif GP Ansor juga sangat dibutuhkan. Pemkab ingin ke depannya terus bersinergi dengan GP Ansor demi membimbing umat.
“GP Ansor punya dua hal yang bisa menjadi benteng Kabupaten Kediri. Pertama untuk membentengi radikalisme dan yang kedua benteng dari dampak negatif pembangunan bandara,” katanya di Kediri, Sabtu.
Ia juga memberikan ucapan selamat atas kepengurusan GP Ansor Kabupaten Kediri yang baru. Dengan kepengurusan yang baru diharapkan bisa amanah dan ikut membangun daerah itu ke depannya menjadi lebih baik.
Sementara itu, Ketua GP Ansor Kabupaten Kediri masa khidmad 2024-2028, M. Kanzul Fikri mengemukakan peran GP Ansor memang harus lebih menyentuh di berbagai lapisan masyarakat, termasuk ikut membentengi masyarakat dari ancaman radikalisme.
Menurut Gus Fikri, sapaan akrabnya, GP Ansor sudah mempunyai berbagai program. GP Ansor juga siap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kediri.
Ia menambahkan, upaya yang dilakukan ke depan sebagai tindakan preventif untuk melawan radikalisme ini adalah dengan melakukan pendekatan terhadap kaum muda.
Menurut dia, di Kabupaten Kediri ini sudah terindikasi maraknya paham radikalisme, sehingga, pihaknya mengajak seluruh anggotanya untuk selalu turun ke bawah melihat kondisi lapangan, utamanya di kalangan milenial dan Gen Z.
“Menjadi GP Ansor yang berbaur khususnya kepada generasi muda punya peranan penting dalam membentengi baik milenial maupun generasi Z dari gerakan radikalisme yang semakin masif,” kata dia.
Dalam kegiatan itu, turut hadir Wakil Bupati Kediri yang juga Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Kediri Dewi Mariya Ulfa, Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto, Dandim 08/09 Kediri Letkol Inf Aris Setiawan.
Hadir pula Ketua Tanfidziah Pengurus Cabang (PC) NU Kabupaten Kediri, K.H. Muhammad Makmun, Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Kediri, Hj. Mudawamah, Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah Jawa Timur, Iffatul Lathoif, dan tamu undangan lainnya.
Acara yang digelar di Pendopo Kabupaten Kediri itu juga dikemas dengan tasyakuran hari lahir GP Ansor serta halal bihalal, sehingga seluruh peserta yang hadir saling berjabat tangan.
