Dengarkan artikel ini
Hatakatuna.com. Jakarta – Dewan Pimpinan Nasional (DPN) selenggarakan acara seminar nasional di Swiss Belhotel Mangga Besar, Jalan Kartini Raya Jakarta Pusat. Dalam acara ini DPN mengangkat topik tentang bahaya paham radikal bagi keutuhan masyarakat. Utamanya, radikalisme ini dengan sangat mudah sasar anak muda.
Acara ini dilaksanakan pada Kamis dan Jumat, 12-13 Maret 2020. Adapun berbagai rentetan acara dalam kegiatan dimaksud adalah sosialisasi bahaya radikalisme dan dalam bentuk seminar. Satuan Sahabat Polisi mengajak masyarakat secara bersama-sama mencegah penyebaran paham radikalisme.
Ajakan dikemas dalam Seminar Nasional tentang Bahaya Penyebaran Paham Radikalisme dan Upaya Pencegahannya. Acara yang yang dilakanak di Swiss Belhotel Jakarta Pusat ini pada melibatkan berbagai instansi yang notabeni dari kalangan anak muda.
Secara resmi acara ini mengusung tema ‘Menakar infiltrasi Radikalisme Terorisme Eksklusivedi BUMN/Swasta dan Aparatur Sipil Negara (ASN)’. Seminar menghadirkan narasumber dari BNPT, Kemko Polhukam, Divisi Hukum Polri dan Wakil Ketua DPR.
Ketua Umum DPN Sahabat Polisi, Fonda Tangguh menjelaskan, belakangan ini radikalisme telah meresahkan publik dan mengacaukan bangsa Indonesia.
“Kita sepakat radikalisme dan terorisme telah menjadi musuh kita bersama,” tegas Fonda dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (12/3/2020).
Menurut Fonda, generasi muda menjadi salah satu kelompok yang rentan terpapar radikalisme terorisme. “Sehingga mereka-mereka ini perlu dibekali pemahaman akan bahaya radikalisme terorisme dengan metode penyesuaian atau cara sosialisasi yang tepat sasaran,” jelasnya.
Tak hanya generasi muda, kata Fonda, perusahaan swasta hingga BUMN pun sudah waktunya menabuh genderang perang terhadap radikalisme terorisme.
“Maka dari itu, mari kita bersama-sama bergandengan tangan untuk mencegah penyebaran paham radikalisme terorisme,” tandas Fonda Tangguh.
