Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan peningkatan kemampuan aparatur dalam pencegahan terorisme. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menyusun sebuah modul bahan ajar kegiatan pelatihan kepada aparatur tiga pilar (Lurah/Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa).
“Salahsatunya yakni saat ini kami sedang menyusun sebuah modul yang ditujukan sebagai bahan ajar dalam penyelenggaraan kegiatan pelatihan yang ditujukan kepada aparatur tiga pilar,” jelas Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT Brigjen Pol Wawan Ridwan, S.I.K., pada kegiatan Rapat Awal Penyusunan Modul Pelatihan Peningkatan Kemampuan bagi Aparat Tiga Pilar dalam Melakukan Antisipasi Potensi Radikal Terorisme di Daerah di Jakarta pada Senin (13/3).
Brigjen Wawan menyebut, modul bahan ajar yang sedang disusun diharapkan dapat komprehensif dan aplikatif serta informatif. Tentunya kriteria modul ajar tersebut dapat terwujud melalui pemberian saran dan masukan dari stakeholder terkait di antaranya dari pihak Korbinmas Baharkam Polri, Ditjen Polpum Kemendagri dan Ster TNI AD.
“Untuk menggali saran dan masukan guna memperkaya substansi materi dan wawasan yang terbaik agar dapat menciptakan sebuah modul yang komprehensif dan aplikatif serta informatif dalam rangka peningkatan kemampuan aparatur khususnya tiga pilar di wilayah,” ungkapnya.
Selama ini BNPT telah melaksanakan pelatihan kepada aparatur tiga pilar di beberapa kota yakni wilayah Lampung dan Banten. Adapun sejumlah pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Lurah/Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa terkait upaya deteksi dan aksi cegah dini potensi ancaman tindak pidana terorisme.
Direktur Pembinaan Kemampuan juga mengatakan BNPT berharap dengan adanya kegiatan pelatihan upaya deteksi dan aksi cegah dini potensi ancaman tindak pidana terorisme dapat meningkatkan Sinergitas antar personel tiga pilar dalam upaya pencegahan terorisme.
“Dengan adanya kegiatan tersebut, BNPT selaku koordinator penanggulangan terorisme, berharap terciptanya penyamaan persepsi sekaligus meningkatkan komunikasi, koordinasi, serta Sinergitas antar personel Lurah/Kepala desa, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa, sehingga Sinergitas antara aparatur tiga pilar dapat lebih optimal,” jelasnya.
