29.9 C
Jakarta

Polres Lampung Barat Imbau Pelajar Jauhi Kenakalan Remaja dan Paham Radikalisme

Artikel Trending

AkhbarDaerahPolres Lampung Barat Imbau Pelajar Jauhi Kenakalan Remaja dan Paham Radikalisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Lampung Barat  Polres Lampung Barat, Polda Lampung mengimbau seluruh pelajar yang ada di Lampung Barat untuk menjauhi perilaku kenakalan remaja dan paham radikalisme.

Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Kepala Polres Lampung Barat, Polda Lampung, Kompol Robi B Wicaksono saat menjadi Inspektur upacara di SMAN 1 Liwa, Lampung Barat, Senin (25/9/2023).

Kompol Robi mengatakan, imbauan untuk menjauhi kenakalan remaja serta paham radikalisme ini merupakan bentuk kepedulian Polri khususnya Polres Lampung Barat.

Hal itu dilakukan dalam rangka upaya pencegahan sejak dini terhadap kenakalan remaja dan masuknya paham radikalisme. “Perlu kita pahami, kenakalan remaja adalah perbuatan anak remaja yang melanggar norma sosial serta menganggu ketertiban umum,” ujar dia.

“Tentunya perilaku seperti ini dapat menimbulkan kerugian bagi diri pelaku sendiri maupun masyarakat,” terusnya.

Dirinya menjelaskan, kenakalan remaja itu bisa menjadi pondasi anak-anak untuk melakukan tindakan lain seperti penyalahgunaan narkoba dan mengganggu kamtibmas.

“Sebagai contoh kenakalan remaja di lingkungan sekolah diantaranya adalah tawuran, balap liar oleh pelajar, bolos sekolah,” jelas dia.

“Selain itu melawan guru, membawa senjata tajam, pergaulan bebas, serta tindakan lain yang dapat merugikan orang lain dan diri sendiri,” tambahnya.

Maka dari itu, lanjut Robi, para pelajar yakni siswa- siswi harus bisa mengisi waktu dengan kegiatan yang positif. Sebab menurutnya, generasi muda memang diharuskan untuk mencari ilmu sebanyak-sabanyaknya dan mengisi waktu dengan segala hal yang positif.

BACA JUGA  Dukung Pemilu Damai, FKUB Papua Barat Gelar Doa Bersama Lintas Agama

“Hal itu berguna untuk masa depannya kelak. Karena generasi muda yang ada saat ini nantinya akan menjadi penerus cita-cita bangsa,” kata dia.

Kemudian, ungkap dia, kenakalan remaja dapat diatasi dengan kerjasama antara pihak orang tua dan para pendidik. “Orang tua dan pendidik harus menyatukan pikiran, pemahaman, dan persepsi untuk mendidik anak-anaknya,” ungkapnya.

“Sehingga anak remaja tidak mudah melakukan hal negatif dalam menghadapi cobaan kehidupan,” sambungnya.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan pihaknya di lingkungan sekolah dari tingkat SD sampai SMA. “Kita terus melakukan kegiatan ini untuk dapat memberikan pengetahuan dan pencegahan sejak dini kepada para pelajar,” kata dia.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru