Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Manokwari – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Papua Barat pada Jumat, 9 Februari 2024 menyelenggarakan kegiatan doa bersama lintas agama dan deklarasi mendukung Pemilu damai. Mereka juga berkomitmen untuk menolak provokasi, politik identitas dan menjaga Sitkamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Provinsi Papua Barat.
Doa bersama dan deklarasi dipimpin oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Papua Barat Pdt. Sadrak Simbiak, S.Si.Teol. Acara ini juga dihadiri oleh para pimpinan denominasi Agama Papua Barat, Ormas keagamaan dan Pemuda Lintas Agama (Pelita).
Doa bersama dan deklarasi tersebut diselenggarakan guna menyatukan persepsi dan memohon Kuasa Tuhan agar agenda pesta demokrasi Pemilu Legislatif dan Pilpres tanggal 14 Februari 2024 dapat berlangsung dengan aman, damai, bebas dari segala bentuk pelanggaran Pemilu. Mereka berharap melalui Pemilu nanti dapat terpilih anggota legislatif maupun Presiden dan Wapres yang terbaik untuk memimpin negara ini lima tahun ke depan.
Para pimpinan denominasi agama sepakat agar kontestasi Pemilu 2024 harus berlangsung dengan rukun dan damai walaupun berbeda-beda pilihan dan keyakinan, namun harapannya Pemilu damai dapat berjalan dan menghasilkan para pemimpin yang berkualitas.
Dengan meningkatnya ketegangan dan aktivitas politik jelang Pemilu khususnya di wilayah Provinsi Papua Barat, FKUB merupakan elemen penting sebagai wadah persatuan umat beragama dan berperan melakukan pembinaan mental dan rohani umat beragama.
