31.2 C
Jakarta

Polda Metro Jaya Sebut Tim Khusus Tengah Bekerja Tangani Khilafatul Muslimin

Artikel Trending

AkhbarNasionalPolda Metro Jaya Sebut Tim Khusus Tengah Bekerja Tangani Khilafatul Muslimin
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakart – Polda Metro Jaya masih mengumpulkan bukti-bukti ada atau tidaknya tindak pidana dalam konvoi motor Khilafatul Muslimin. Tim khusus yang dibentuk masih bekerja di lapangan.

“Perkembangannya saat ini adalah tim sedang mengumpulkan alat bukti kegiatan tersebut apakah ada pidananya,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Endra Zulpan di kantornya, Jakarta, Senin, 6 Juni 2022.

Zulpan enggan menjelaskan proses penyelidikan maupun soal pemanggilan peserta konvoi. “Kita enggak sampaikan, tapi tim tengah bekerja mengumpulkan alat bukti yah,” ucap Zulpan.

Pimpinan Khilafatul Muslimin Disebut Terkait Peristiwa Teror

Sebelumnya, Kepala Bagian Bantuan Operasi Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan, secara historis Kelompok Khilafatul Muslimin ada keterkaitan dan punya arah dengan peristiwa teror di Indonesia. Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qodir Baraja pernah ditangkap Densus 88 karena memiliki kaitan dengan peristiwa teror sebelumnya.

Abdul Qodir Baraja, kata Aswin, pernah bergabung dengan kelompok Negara Islam Indonesia (NII). “Kalau kita lihat dari pendiri kelompok ini atau gerakan ini, dekat sekali dengan kelompok-kelompok radikal, seperti NII,” katanya.

Aswin menekankan konvoi atau kampanye khilafah yang dilakukan Kelompok Khilafatul Muslimin sangat dekat dengan terorisme. Densus tengah menyelidiki peristiwa konvoi tersebut, bekerja sama dengan unit kepolisian terkait lain, guna menelusuri mengapa peristiwa itu bisa terjadi dan bagaimana menyikapi selanjutnya.

“Kami lihat nanti apakah ini akan mengarah ke tindak pidana terorisme atau tidak, berdasarkan bukti-bukti yang akan kami kumpulkan,” ujarnya.

BACA JUGA  Sejak 7 Juli 2023 Kemenkominfo Tindak 5.731 Konten Radikalisme hingga Terorisme

Konvoi Motor Siar Khilafah sejak 2018

Sebelumnya, Amir Wilayah Jamaah Khilafatul Muslimin Bekasi Raya Abu Salma mengatakan kegiatan konvoi motor syiar khilafah telah dilakukan sejak 2018. Agenda itu pun rutin dilaksanakan setiap 4 bulan sekali.

Sebagian aparat kepolisian, kata Abu Salma, juga sudah mengetahui agenda rutin itu sebelum akhirnya viral di media sosial pada Ahad, 29 Mei 2022. Dia pun mengaku terlibat langsung dalam konvoi sebagaimana yang dijelaskan Amir Khilafatul Muslimin wilayah DKI Jakarta Abudan.

“Ya ikutlah, karena ini kan memang program rutin per 4 bulan. Ini sudah berlangsung lama, sudah sejak 2018. Hanya mungkin ada sebagian aparat yang baru menduduki jabatan kepala, atau juga mungkin ada yang ingin lebih paham, lebih tahu,” kata dia saat dihubungi, 31 Mei lalu.

Seusai konvoi motor itu viral di media sosial, Abu Salma tidak mengungkap soal pemanggilan dari polisi. Dia hanya mengatakan, selama ini memang Khilafatul Muslimin sudah sering berkomunikasi dengan Kepolisian.

“Sebetulnya kami cenderung karena sudah berkomunikasi baik, artinya kami sudah ada contact person-nya kadang kami duduk bareng, ngopi bareng sama rekan-rekan polisi. Ada juga yang memang dipanggil secara resmi tapi tidak tersurat, juga ada,” ucapnya.

Abu Salma menjelaskan, agenda konvoi motor ini merupakan langkah Khilafatul Muslimin untuk memperkenalkan sistem khilafah yang rahmatan lil alamin. Artinya, menurut dia, sistem ini tidak mengharuskan adanya upaya mengubah sistem negara, merebut kekuasaan, hingga mengambil alih wilayah suatu negara.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru