31.5 C
Jakarta

Mewaspadai Aksi-aksi Terorisme pada Tahun Baru

Artikel Trending

Islam dan Timur TengahIslam dan KebangsaanMewaspadai Aksi-aksi Terorisme pada Tahun Baru
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Kita sekarang sedang menghadapi akhir tahun dan tahun baru. Biasanya warga negara Indonesia menghabiskan waktu berlibur di beberapa tempat yang dianggapnya menyenangkan, baik bersama keluarga ataupun bersama teman dekat.

Kemarin saya diajak istri menghabiskan waktu berlibur di malam tahun baru di beberapa tempat yang ada di Jakarta. Saya menolak, bahkan tidak mau melakukan liburan di momen itu. Satu hal yang membuat saya menolak adalah ketakutan atas aksi-aksi terorisme yang biasanya dilakukan di beberapa tempat destinasi yang ada di Jakarta.

Saya takut saja. Mungkin ketakutan yang saya alami itu hal yang tidak wajar. Karena, aksesi terorisme bisa dilakukan di tempat-tempat hiburan terutama pada akhir tahun atau menjelang tahun baru. Saya kadang tidak habis pikir kenapa aksi-aksi kejahatan itu dilakukan di tempat itu.

Setelah saya membaca beberapa literatur mengenai masalah aksi-aksi terorisme dan objek yang menjadi sasaran mereka hal itu disebabkan ketidaksukaan mereka terhadap tempat hiburan karena dianggap sebagai tempat yang bermaksiat. Pelaku terorisme ingin menghancurkan tempat itu yang diyakininya sebagai langkah untuk berjihad.

Padahal, jihad yang sebenarnya bukan seperti itu. Jihad adalah mengubah sesuatu yang tidak baik menjadi baik dan mengubah sesuatu yang baik menjadi yang lebih baik. Akan tetapi yang perlu diperhatikan dalam mengubahnya itu hendaknya dilakukan dengan cara-cara yang ma’ruf atau baik.

BACA JUGA  Hal Paling Penting Diperjuangkan daripada Ribut Soal Pilpres, Apa Itu?

Cara-cara yang baik itu tidak akan merugikan orang lain. Mereka bener-bener memperhatikan hal-hal negatif dan lebih mengutamakan hal-hal positif. Menjaga keselamatan jiwa merupakan hal positif yang perlu diperhatikan sehingga orang yang jihadnya benar tidak bakal membunuh orang lain sebab ingin berdakwah.

Coba lihat bagaimana Nabi dan para sahabat berdakwah. Mereka berdakwah dengan sikap yang santun dan menghormati perbedaan agama dengan cara memberikan kebebasan untuk membangun tempat-tempat ibadah tempat diganggu sedikitpun. Cara seperti itu merupakan langkah yang cukup baik untuk jaga karena termasuk bagian dari sikap toleransi.

Maka dari itu jihad yang sebenarnya bukanlah aksi-aksi terorisme. Sedangkan aksi-aksi terorisme tersebut termasuk bagian dari tindakan yang dilaknat di dalam agama sehingga para pelakunya bahkan di hukum di hadapan Tuhan dengan hukuman yang sangat pedih. Karena hal itu termasuk bagian dari tindakan yang mungkar.

Sebagai penutup, warga negara Indonesia tetap berhati-hati dan waspada ketika menghabiskan waktu berlibur di tempat-tempat wisata yang ada di Jakarta. Agar lebih aman hendaknya mencari tempat-tempat wisata yang ada di luar Jakarta karena secara keamanan mungkin lebih terjaga.[] Shallallahu ala Muhammad.

Dr. (c) Khalilullah, S.Ag., M.Ag.
Dr. (c) Khalilullah, S.Ag., M.Ag.
Penulis kadang menjadi pengarang buku-buku keislaman, kadang menjadi pembicara di beberapa seminar nasional

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru