31.2 C
Jakarta

Menlu Retno Minta DK PBB Redakan Ketegangan Iran-AS

Artikel Trending

AkhbarNasionalMenlu Retno Minta DK PBB Redakan Ketegangan Iran-AS
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta-Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengaku telah berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Vietnam selaku Presiden Dewan Keamanan PBB terkait Ketegangan Iran-AS. Menlu Retno pun meminta agar Presiden DK PBB menempuh sejumlah langkah untuk meredakan ketegangan dunia saat ini.

Hal itu disampaikan Menlu Retno kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peresmian pembukaan rapat kerja kepala perwakilan RI dengan Kemenlu di Istana Negara, Kamis (9/1). Retno juga menegaskan bahwa ketegangan Iran-AS perlu pendekatan moral secara nasional dari negara-negara tetangga, termasuk juga Indonesia.

“Pagi ini kami juga melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Vietnam selaku Presiden Dewan Keamanan PBB yang intinya meminta Presiden Dewan Keamanan untuk terus mengupayakan peredaan ketegangan,” ujar Retno.

Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan contigency plan yang diperuntukan bagi WNI yang berada di Iran dan Irak. Retno menyebut, seluruh nomor hotline perwakilan terkait pun telah aktif. Hal itu akan dilakukan untuk mempermuda konsolidasi antara negara-negara terkait untuk merekadan ketegangan Iran-AS.

BACA JUGA  Jokowi Minta Santri Jaga Sikap Toleran dan Sebarkan Moderasi Beragama

“Semua nomor hotline perwakilan terkait sudah aktif dan dimasukkan di dalam rilis Kementerian Luar Negeri,” ucapnya. Menlu Retno mengumpulkan kabar ini dari rekan  kerjanya yang ditugaskan untuk membantu melakukan konsolidasi untuk kepentingan perdamaian dunia saat ini.

Kementerian Luar Negeri juga telah mengaktifkan crisis center untuk mengantisipasi kemungkinan memburuknya situasi di Iran. Retno menyampaikan, Indonesia telah mengirimkan pesan ke seluruh pihak terkait untuk menahan diri agar situasi tak semakin memburuk.

“Kami ingin laporkan kepada bapak Presiden bahwa Indonesia sudah mengirim pesan ke semua pihak terkait untuk menahan diri agar eskalasi yang sedang terjadi tidak memburuk,” kata Retno.

Sumber: Republika

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru